Tuesday, April 19, 2016

Stimulasi Bayi 6 Bulan

Hola, readers! *gaya banget pede ada yang baca* HAHAHAHA. Sutra lah. Kali ini waktunya untuk share tentang fakta bayi 6 bulan dan stimulasi-stimulasi yang bisa kita berikan untuk mereka. Dari postingan-postingan stimulasi sebelumnya (newborn, 1, 2, 3, 4, dan 5 bulan), blogpost ini yang paling bikin saya excited.


Kenapa? Karena stimulasi dan kegiatan yang bisa dikasih untuk bayi 6 bulan sudah mulai lebih variatif dan, tentunya, lebih seru. Jadi, ngajak main nya pun lebih semangat juga. Hehehe. So, what should we know about 6 month old babies?


Fakta Bayi 6 Bulan:

Durasi tidur total nya dalam satu hari adalah 15 jam.

Minum ASI atau susu pendamping setiap 3 sampai 6 jam.

Sudah mulai belajar duduk sendiri tanpa dibantu.

Sudah mulai lancar berguling telentang-tengkurap-telentang-tengkurap.

Mulai menunjukkan respons yang stabil pada suara-suara, mainan bertekstur, dan bola-bola.


Sudah mulai makan. Yeay! Welcome kerempongan di dapur. Hehehe.

Baca: Daftar Perlengkapan MPASI Bayi dan Harganya




NOTE: Di postingan stimulasi bayi sebelumnya (Stimulasi Bayi 0-1-2-3-4-5 Bulan), saya membagi-bagi jenis stimulasi berdasar kelompok Visual, Hearing, Gross Motor, dan Sensory. Di post Stimulasi Bayi 6 Bulan ini, saya nggak mengkategorikan nya lagi ya. Semua saya jadikan satu saja karena kegiatan-kegiatan yang akan saya bagikan ini bisa memberikan stimulasi pada beberapa aspek perkembangan sekalian.


Bernyanyi dan Bertepuk Tangan Bersama

Ajak bayi duduk berhadapan dengan kita. Bisa di kasur, lantai, matras, karpet, dan lain-lain. Tunjukkan kegiatan bertepuk tangan. Kalau bayi sedang in a good mood, biasanya ia akan kegirangan dan mungkin berusaha menirukan. Bantulah kalau ia masih kesulitan. Kalau favorit saya untuk kegiatan ini adalah sambil menyanyikan lagu:

Kalau kau suka hati, tepuk tangan (plok plok plok)
Kalau kau suka hati, tepuk tangan (plok plok plok)
Kalau kau suka hati, mari kita lakukan
Kalau kau suka hati, tepuk tangan (plok plok plok)

Lirik 'tepuk tangan' bisa banget diganti-ganti dengan lirik dan gerakan lain seperti angguk-angguk, geleng-geleng, pegang pipi, pegang rambut, dan masih banyak lagi. Walau tampaknya sederhana banget, tapi kegiatan ini seru loh dilakukan. Untuk gerakan tepuk tangan, bayi akan mendapat stimulasi untuk two hands coordination nya.


Jack In The Can

Saya nggak tau apa istilah Bahasa Indonesia nya. Hehehe. Bayi 6 bulan mulai memahami bahwa sebuah benda tetap ada walaupun benda tersebut hilang sejenak dari pandangan matanya. Sama seperti ketika kita main ci-luk-ba dengan kita yang bersembunyi di balik pintu, misalnya. Bayi belajar kita tetap ada di sana, kita nggak hilang/lenyap, melainkan hanya sembunyi sebentar. Nah, the idea is pretty much the same.

Ada banyak mainan model Jack In The Can, salah satunya keluaran ELC yang jika diputar si kelinci akan pop out keluar. Tapi, kalau nggak ada, jangan khawatir yah, moms! Kita bisa loh bikin sendiri.

Alat: Gelas atau wadah plastik (bisa dari bekas air mineral dan lain-lain), sumpit (atau pensil), dan boneka jari. Boneka jari nya, kalau nggak ada, bisa diganti dengan mainan kecil yang ada di rumah. Siapkan juga selotip atau lem.


Cara Membuat:
  1. Lubangi gelas plastik dengan sumpit atau pensil. 
  2. Pasang sumpit di dalam gelas plastik seperti ini. 
  3. Di bagian atas sumpit, pasang boneka jari. 
  4. Kalau mau kuat, boneka jari nya bisa dilem ke sumpit. Atau bisa juga diikat pakai pita.
  5. Done! Easy, right? :)

Nggak susah dan nggak mahal kan yah? 

Cara Main:
  1. Ajak anak duduk berhadapan dengan kita. Atau, bisa juga anak didudukkan di high chair kalau belum kuat menopang tubuhnya sendiri di posisi duduk, dan lain-lain. Senyaman nya saja.
  2. Bisa diawali dengan cerita, "Mami punya teman si kodok (karena saya pakai boneka jari kodok), kungkong-kungkong. Halooo Aiden. Tuh, kodoknya manggil Aiden tuh."
  3. Tarik sumpit sampai si kodok tersembunyi tenggelam dalam gelas plastik dan pasang wajah bingung/mencari-cari, "Loh, mana ya kodoknya? Pergi ke mana si kodok?"
  4. Saat anak mulai tampak ikut wondering ke mana perginya si kodok, naikkan sumpitnya sehingga si kodok terlihat lagi, "Cilukba! Nah ini dia kodoknyaaaaaaa."
  5. You've got the picture yah. Kalau mau coba variasi lain sesuai mood dan kesukaan anak, feel free aja.

Apa Yang Terjadi, Yah?

Bayi mulai memahami hubungan sebab dan akibat yang sederhana. Ia mulai belajar kalau kita/ia melakukan sesuatu, akan ada hasil/akibat yang terjadi. Makanya, bayi 7 bulan biasanya sudah mulai senang exploring hal-hal di sekitarnya untuk melihat apa yang akan terjadi. Contoh kecil, ketika kita memegang remote dan mengarahkan remote ke TV, hasil/akibatnya adalah TV akan menyala atau mati.

Banyak banget kegiatan yang bisa dilakukan (atau ditunjukkan) untuk mengajarkannya sebab dan akibat ini. Kegiatan favorit saya dengan Baby Aiden adalah menekan tombol lampu untuk menghidupkan dan mematikan lampu. Dalam kegiatan ini, sekalian perkenalkan kata-kata 'nyala' dan 'mati/padam' atau 'terang' dan 'gelap' jadi bayi sekalian belajar konsep itu dengan sederhana.

Kegiatan lain yang bisa dilakukan di rumah misalnya: memutar keran air, menutup dan membuka pintu/lemari/laci, menyalakan dan mematikan kipas angin, mendorong bola untuk membuat bola menggelinding, mendorong mobil-mobilan untuk membuat mobil-mobilan berjalan, dan masih banyak lagi. Kegiatan mana yang jadi favorit bayi kalian, moms?


Biskuit Ngumpet

Kegiatan ini idenya sama dengan Jack In The Can, yaitu benda tetap ada di tempatnya meskipun nggak terlihat. Kali ini saya pakai biskuit. Kebetulan Baby Aiden demen banget sama biskuit Yummy Bites. Caranya gampang. Dudukkan bayi. Letakkan biskuit di depan nya lalu tutup dengan kain atau mangkuk besar. Lalu kita menampakkan wajah pura-pura bingung mencari biskuit nya. Dorong bayi mencari-cari biskuit di sekitarnya. Kalau ia belum ngeh biskuit tersembunyi di bawah kain atau mangkuk, kita bisa peragakan mengangkat kain atau mangkuk nya terlebih dulu. Setelah dicontohkan, biasanya ia akan paham.

Mungkin ini bisa jadi salah satu trik juga jika bayi sedang susah makan. Tapi, berarti kita pakai nya makanan yang bisa ia genggam yah. Kalau mau lebih variatif, mungkin bisa pakai potongan wortel atau sayuran kukus. Tapi kalau saya sih lebih demen pakai biskuit. Hehehe. Soalnya Baby Aiden pasti mencari-cari kalau yang disembunyikan adalah biskuit kesukaannya.


Boneka Makan

Kegiatan ini juga bisa menjadi trik saat bayi sedang GTM (Gerakan Tutup Mulut). Siapkan boneka. Boneka nya bisa boneka apa saja tapi kalau bisa yang ukuran sedang, jangan yang terlalu kecil. Ajak boneka ikut menemani bayi kita saat sedang jam makan. Kita bisa ajak bercerita/role-play sederhana, yaitu dengan pura-pura menyuapi boneka. Kadang ada bayi yang cranky atau nggak betahan saat makan. Baby Aiden pun sama saja, begitu juga kok kadang-kadang. Nah kalau sudah begitu, biasanya Baby Aiden butuh semacam 'tontonan' atau mainan supaya nggak bete lagi dan tetap mau makan. Biasanya saya sambil kasih mainan untuk ia pegang. Tapi, memberi 'tontonan' dengan 'sandiwara' menyuapi boneka seru juga loh. Baby Aiden jadi terpana (halah) melihat boneka nya ikutan makan. Oh ya, supaya makin menjiwai (dobel halah), pakaikan slabber juga pada boneka yah.


Dalam kegiatan ini, biasanya boneka akan jadi kotor. Jadi, akan lebih enak kalau pilih boneka nya yang nggak berbulu supaya mudah dibersihkan. Kalau nggak ada, yaudah pakai boneka berbulu nggak apa-apa, tapi setelah itu segera dicuci dan dijemur yah, moms.


Sensory Basket

Cuman modal keranjang dan beberapa printilan di rumah, kita bisa menciptakan sensory basket yang bisa diexplore oleh buah hati. See? Nggak musti semua mainan itu harus beli kok.


Apa yang saya pakai untuk bikin Sensory Basket buat Baby Aiden dan foto-foto Sensory Basket saat dimainkan, baca di postingan sebelumnya yah.

Baca: DIY Sensory Basket


Sensory Board


Masih dalam rangka menstimulasi taktil alias motorik halus tangan dan memupuk rasa ingin tahu bayi, let's make a Sensory Board! Bikin Sensory Board agak lebih rempong and takes more time than Sensory Basket. But, trust me, baby's excitement when playing with it makes all worthy. Baby Aiden seneng banget main dengan Sensory Board nya. Kakak Ubii pun. Yeaaayyyy. Lunas deh begadang bikin ginian. Hehehe.

Baca: DIY Sensory Board


[Sensory Play] Finger Paint

Nah kalau ini untuk kegiatan stimulasi taktil atau sensory play. Agar lebih aman jika tertelan, ingat bayi gemar memasukkan apa yang ia pegang ke dalam mulutnya, lebih baik kita bikin sendiri saja finger paint nya dengan bahan makanan dan air matang.


Untuk bahan apa saja yang diperlukan, alat yang dipakai, dan langkah-langkah membuat, sudah pernah saya ulas di blogpost yang lalu. Jadi langsung saja klik judul di bawah ini yah, moms.

Baca: DIY Finger Paint yang Aman untuk Bayi 6 Bulan


[Sensory Play] Play Dough

Kegiatan main play dough fungsinya mirip dengan main finger paint, yaitu untuk sensory play bayi. Again, to be safe, lebih baik kita bikin sendiri saja dough nya dengan bahan makanan. Jadi, kalau pun ada yang termakan/tertelan, insyaallah lebih aman daripada produk dough yang dijual di pasaran.


Tentang membuat play dough sendiri juga pernah saya ulas sebelumnya, jadi langsung klik judul di bawah saja yah, daripada saya harus tulis ulang. Hehehe.

Baca: DIY Homemade Play Dough untuk Bayi


***

I think that's pretty much all I can share untuk kegiatan stimulasi bayi 6 bulan. I really do hope you find this article useful and you can use it to try at home with your beloved babies yah, moms! Yuk yuk, share sama-sama. Kegiatan mana yang sudah pernah dicoba? Bagaimana reaksi bayi kalian? Atau, ada yang punya tips stimulasi bayi 6 bulan yang lain? I would really love to know more!

Drop your comments below yah and let's share together.

^___^

Bayi mommies masih di bawah 6 bulan? Don't worry, saya juga sudah pernah ulas stimulasi-stimulasi untuk bayi 0-5 bulan kok.

Baca juga: (Klik di judul)












Love,







10 comments:

  1. Aideeen, kok makin lama makin ganteng yaaaaahhh. Hihihi. Cepet besar ya ganteng, sehat-sehat terus yaa. Maaciw sharingnya mami ubiii:D

    ReplyDelete
  2. bayi 6 bulan itu lg lucu2nyaa ^o^.. aku paling suka kalo udh liat bayi tengkurep, trus balik lagi, tengkurep lagi ;p.. lucuuuu... ankku msh 2 bulanan nih mbak... masih harus sabar maminya nunggu 6 bulan :D..

    aku pgn bikin mainan yg jack in a can itu ah.. :D.. dulu anakku yg pertama sih suka bgt diajak main yg ngumpet2 gitu juga ... ketawa2 biasanya :).. moga adeknya juga suka

    ReplyDelete
  3. Waaahhh...seru banget nih mainan mainan ide dari mami Aiden.
    Pengen cobain juga beberapa buat Aisha...
    Terutama yang kodok ngumpet ituuu...ahaha... Baru bayangin udah ketawa sendiri :D

    ReplyDelete
  4. Keren artikelnya, membantu banget!
    Jadi semangat mau langsung praktekin 😊

    ReplyDelete
  5. Terimakasih mami aiden sudah membanru

    ReplyDelete
  6. Nice post, thanks! “Why should you do my paper? What are some of the things I can expect when you do my assignment?” It would help if you had an idea of what you will get when you pay someone online to write your task. Once you hire writemyessays.org for a term, thesis, or essay paper, you can expect writing that has the following characteristics.

    ReplyDelete
  7. In the state of Virginia anyone under the age of 18, to participate the sexual activities are illegal. If you need any legal help, visit our page. solicitation of a minor

    ReplyDelete
  8. your article is greatfull and thanks for sharing this article in my family. your article is very happy more aticle is share.Bastar Movie (2024) hd download

    ReplyDelete

Thank you for giving your comments. Means A LOT to me. If you ask me a question in this comment section, but need answer ASAP, please poke me on my Instagram @grace.melia ^^