Wednesday, December 30, 2015

Kaleidoskop 2015 Grace Melia

Hampir sampai penghujung tahun 2015, pasti lah kita-kita merefleksi apa yang sudah kita lakukan di tahun 2015 ini. Resolusi 2015 tercapai nggak, pencapaian apa saja, miss nya apa saja, dan lain-lain. Saya juga dong, kan ogah ketinggalan. HAHAHA.


Kalau dibandingkan dengan 2014, rasanya 2015 ini saya amat sangat nggak produktif sekali *sampai perlu penekanan berulang kali*


What has happened in 2015?

Monday, December 28, 2015

Merayakan Natal di Tengah Perbedaan


Sebetulnya sudah cukup lama ingin menulis ini, tapi saya takut kalau menimbulkan yang nggak enak-nggak enak, karena kadang-kadang perbincangan tentang keyakinan bisa menjadi sesuatu yang sensitif. Semoga saja enggak ya. 

Cerita ini hanya isi hati saya semata. Sama sekali bukan untuk membenarkan atau apa pun, karena yang menentukan benar atau nggak, hanyalah hak prerogatif Tuhan semata.


Ini cerita tentang Natal saya tahun 2015 ini ditemani oleh Adit yang nggak merayakan Natal.

Tuesday, December 22, 2015

Ikhlas Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus



Saya pernah mengalami dialog seperti ini,

Teman: Mami Ubii, maaf, boleh nanya? Gimana kabar Ubii sekarang? Liat foto-fotonya kok dia pakai sepatu khusus, itu buat apa?

Saya: Oh itu AFO. Ubii butuh itu karena kaki nya jinjit dan refleks menapak nya masih sangat kurang. Kirain mau nanya apa kok pakai minta maaf segala. Hehehe.

Teman: Iya, takut Mami Ubii tersinggung, soalnya biasanya ortu yang punya anak spesial itu agak sensian..

Apa kalian pernah mengalami ngobrol dengan orangtua anak berkebutuhan khusus lalu ia sensi, sedih, atau menunjukkan wajah nggak enak ketika ditanya-tanya? Kalau pernah, wajar. Saya kepengin kasih tau tentang apa yang dirasakan oleh orangtua anak berkebutuhan khusus berdasar pengalaman saya yah.

Checklist Perkembangan Bayi 0-3 Bulan


Setelah punya pengalaman mengasuh Kakak Ubii yang berkebutuhan khusus sehingga tumbuh kembang nya terlambat, sekarang saya berusaha untuk lebih teliti dalam memantau tumbuh kembang Baby Aiden.


Teliti di sini maksudnya ialah lebih memperhatikan stimulasi yang perlu didapatkan Baby Aiden. Selain itu, saya juga jadi lebih tergerak untuk mengecek apakah kemampuan Baby Aiden sudah sesuai dengan tahapan usianya. Kalau dulu saat zaman nya Kakak Ubii, saya nggak tau kalau perkembangan itu perlu dipantau. Hiks.


Berhubung saat ini Baby Aiden masih berusia 3 bulan-an, jadi saya pakai checklist bayi 0-3 bulan. Ada yang punya bayi seusia Baby Aiden? Yuk, kita cek bersama-sama dengan checklist ini.

Sunday, December 20, 2015

Koleksi Terbaru Mothercare Indonesia


Nggak kerasa yah sebentar lagi liburan akhir tahun. Rasanya baru kemarin kita memasuki tahun 2015 deh. Hayo, apa kabar resolusi tahun 2015 kalian? Terlaksana nggak nih? Kalau saya sih BHAY. Hahaha.


Biasanya di bulan-bulan begini, bahkan kadang sudah dimulai dari bulan sebelumnya yah, banyak brand yang meluncurkan koleksi terbaru mereka. Mothercare Indonesia nggak ketinggalan dong. Mereka juga mengeluarkan fashion items yang paling anyar. Kayak apa aja contohnya? Yuk, merapat!

Friday, December 18, 2015

[REVIEW] Tas Bayi Lassig

Yang namanya ibu-ibu beranak batita, apalagi lebih dari satu, biasanya ke mana-mana butuh bawa tas bayi yang mumpuni. Mumpuni dalam arti muat banyak dan nyaman dipakai ke mana-mana. Entah ke rumah sakit atau puskesmas untuk imunisasi, ke rumah saudara, atau sekedar jalan-jalan. Apalagi kalau si batita masih perlu bawa-bawa popok sekali pakai (beserta printilannya), botol susu, dan lain-lain, dijamin bakal banyak gembolan nya.

Tas bayi yang muat banyak, nyaman dipakai, dan, satu lagi nilai plus nya, stylish saat dipakai saya temukan di Lassig Green Label Urban Bag. Saya bakal review Lassig diaper bag saya di blogpost ini yah.


Wednesday, December 16, 2015

7 Kreasi Menu Morinaga Chil-Go!

Saya punya 108 botol susu Morinaga Chil-Go! di rumah yang terdiri dari varian rasa vanila, cokelat, dan stroberi. Saya memang kepengin coba memberi susu cair pendamping untuk Kakak Ubii dari dulu. Sayangnya, Kakak Ubii yang mengalami cerebral palsy (CP) ini belum bisa minum dengan sedotan.. Ia juga sedang mengalami berat badan yang menurun pasca ia menjalani operasi Juni lalu.


Terus apa kabar Morinaga Chil-Go! nya? Yah tetap saya kasih ke Kakak Ubii dong dalam bentuk.. makanan. Nih, saya share 7 menu makanan anak dengan Morinaga Chil-Go!



Monday, December 14, 2015

Stimulasi Bayi 2 Bulan


As time went by, saatnya share tentang stimulasi untuk bayi dua bulan. Saya memang kepengin bisa rutin share tentang stimulasi bayi 0-12 bulan per bulan, sesuai dengan tumbuh kembang Baby Aiden. Doakan bisa konsisten yah! Hahaha.

Sharing tentang stimulasi bayi ini saya ambil dari pengalaman saya bersama Baby Aiden, baca-baca (kalau pas nggak males), dan ngobrol sama terapis Kakak Ubii. Jadi berhubung sekarang Baby Aiden sudah lewat masa usia dua bulan, baru deh saya compile dan share cerita nya di blog.


Jadi, bayi dua bulan itu sudah bisa ngapain sih? Dan enaknya kita kasih stimulasi apa?

Wednesday, December 9, 2015

10 Ide Kegiatan Montessori di Rumah


Saya tergabung dalam breastfeeding group bernama New Mom. Beruntung banget, ada salah satu member grup tersebut yang bekerja sebagai guru TK di sebuah sekolah internasional di Jakarta yang menerapkan metode Montessori. Nama nya Mba Debby Sartami. Kenapa beruntung? Karena Mba Deb ini suka bagi-bagi ide kegiatan Montessori, lengkap dengan contoh gambar kegiatan nya. Yeay!


Karena buat saya info kegiatan Montessori itu bermanfaat, saya jadi kepengin share di blog Diari Mami Ubii ini. Supaya teman-teman yang baca blog saya juga bisa ikut mempraktikkan dengan anak-anaknya. 

Monday, December 7, 2015

Ketika Anak Difabel Memiliki Adik (2)


Di postingan sebelumnya, saya menceritakan tentang anak difabel yang memiliki adik dari sisi Kakak Ubii. Maksudnya, saya menceritakan bagaimana reaksi Kakak Ubii terhadap Adik Aiden, ngeh atau nggak nya, dan lain-lain.



Nah, sekarang saya kepengin menceritakan tema yang sama tapi dari kacamata saya dan Adit sebagai orangtua, karena bagaimana pun ini adalah pengalaman baru buat kami.

Thursday, December 3, 2015

There's Always A Price to Pay


Judul There's Always A Price to Pay kayaknya cocok banget dengan apa yang saya dan Adit rasakan tentang Kakak Ubii belakangan ini. Dulu kami selalu berharap dan berandai-andai kapan yah Kakak Ubii bisa mengacak-acak rumah. Kapan yah Kakak Ubii bisa semakin menyadari apa yang ada di sekitar nya. Kapan yah Kakak Ubii bisa semakin berkembang kemampuan kognisi nya. Kapan yah Kakak Ubii bisa semakin baik kemampuan oromotor (oral motorik) nya. Dan berbagai harapan lain.

Saat itu saya dan Adit belum menyadari bahwa ketika Kakak Ubii mencapai masa itu kelak, kami juga sudah pasti akan menghadapi tantangan-tantangan baru yang menyertai progress nya. And, now, it is happening...


Tuesday, December 1, 2015

Ketika Anak Difabel Mempunyai Adik


Kalau saya jalan dan bertemu orang, beberapa orang akan menanyakan bagaimana reaksi Kakak Ubii setelah punya adik Aiden. Apakah ia cemburu? Apakah ia senang? Apakah ia menunjukkan reaksi? Dan lain sebagainya.

Hal-hal itu juga sudah saya pikirkan sebelum Baby Aiden lahir, apakah nanti Ubii bisa menerima. Terlebih lagi, apakah saya bisa membagi waktu dengan adil. Yang jelas, untuk anak difabel memiliki adik itu bukan perkara yang mudah.

Baca: Hamil Setelah Punya Anak Berkebutuhan Khusus


Untuk yang belum tau, anak difabel artinya adalah anak dengan kebutuhan khusus atau disabilitas.