Showing posts with label curhat. Show all posts
Showing posts with label curhat. Show all posts

Thursday, August 27, 2020

Berkah Corona


Corona lagi, Corona lagi. People are sick and tired of Corona. But somehow, I find a silver lining in this situation.

Adit jadi work from home yang sudah beberapa lama ini dan dia kerja di Jogja.

Wednesday, April 22, 2020

Diari Papi Ubii #40: Auf Wiedersehen, Social Media

Adit udah 2 bulan ini deactivate media sosialnya (Facebook dan Instagram). Sekarang jadi nggak bisa mention-mention dia lagi huhuhu. Saya kadang rada kangen dia punya sosmed karena alasan itu lol.


So kali ini Adit mau cerita tentang capcus dari media sosial buat Diari Papi Ubii. Dia udah kirim draft tulisan ini sejak 24 Maret, tapi baru saya publish huhu maaf ya, Adit. Cus baca.

Wednesday, April 15, 2020

30 Hari #DiRumahAja Karena Covid19


Ini hari ke 30 (kayaknya) di rumah terus setelah ada pandemi Covid19. Rasa bosen udah di ubun-ubun banget, terutama start hari Sabtu minggu lalu. Jadi mikir sebenernya apa sih yang paling saya rindukan dari rutinitas yang biasa sebelum social distancing?


Apa pergi-pergi nya? Apa bebas ngemall nya? Kerja nya? Apa?

Tuesday, March 3, 2020

Diari Papi Ubii #39: Play Therapy Doesn't Solve My Problem

Hai gengs, apa kabar? Kali ini tulisan Adit publish nggak nunggu hari Jumat, sekalian ngisi blog ehe. Adit mau share tentang pengalaman nya ikut play therapy tahun lalu. Penasaran nggak how play therapy works for adults?


Kalau mau tau, baca sampai abis yaa.

Friday, January 24, 2020

Drakor, Yang Ternyata Adiktif


Dari dulu tiap ditanya series favorit, saya akan selalu jawab Friends. Mutlak itu mah. Nyebutin yang lain juga pasti Western series. Pokoknya I luv series yang pakai Bahasa Inggris, soalnya sekalian asah listening skill lah itung-itung.


Baru Desember kemarin saya cobain nonton Korean series. Sebelumnya saya tuh males sama drakor. Soalnya sering bingung sama nama karakter yang entah mengapa di kuping saya terdengar mirip semua lol.

Tuesday, January 7, 2020

Happiness Is Contagious, Cerita Teman Ke Psikolog Puskesmas

Beberapa hari lalu, malem-malem saya buka DM di Instagram dengan pikiran rada kusut karena capek banget pengin bobo tapi harus melek karena mau tulis report klien. Baca 1 message yang sukses bikin hati saya terasa hangat luar biasa.


Message ini dari Susi (sebut saja begicu) yang cerita bahwa akhirnya dia memberanikan diri untuk ke psikolog di puskesmas dan ngerasa lebih baik sesudahnya. I'm happy for two reasons.

Wednesday, November 20, 2019

Financial Coaching: Money Autobiography


Hari Minggu, 17 November kemarin, saya dan Adit ikut workshop financial coaching. Ini adalah kali pertama banget buat kami berdua ikutan acara bertema keuangan begini. Saya pribadi biasanya sama sekali nggak tertarik ikutan kelas finansial.


Soalnya jangankan ikut kelas, baca sharing online pun, biasanya saya pening. Di saya, efeknya bukan makin tercerahkan. Justru sebaliknya, seolah drive dalam tiap keputusan dan perasaan (baik itu happy or fear) adalah selalu tentang uang, and for me it's draining. Setelah ikut financial coaching, wow, enlightened banget. Sangat worth ditulis di sini, semoga ada manfaatnya juga buat kalian yang baca yaa.

Tuesday, November 12, 2019

Rasanya Jadi Terapis Play Therapy


Saya sudah mulai praktik sebagai terapis bermain sejak September. Pengin cerita ah di blog apa yang saya rasain dari profesi ini. Buat yang belum ngikutin ceritanya dari awal, bisa baca-baca di highlight stories saya di IG @grace.melia yaa. Atau baca post ini: Rasanya Kuliah Lagi.


Satu hal yang kerasa banget adalah di rutinitas. Sebelumnya, saya dapet income sebagai content creator. Artinya kerja bisa di mana aja (seringnya sih di rumah) dan jam berapa aja, bebas. Pakaian juga tentunya bebas, banyakan sambil dasteran, kecuali saat datang event.

Friday, August 30, 2019

Diari Papi Ubii #37: Answering Instagram Question

Bulan Juni kemarin Adit nyobain fitur Questions di Instagram. Pertanyaan-pertanyaan yang masuk mau dijawab buat bahan Diari Papi Ubii. Akhirnya kelar nulisnya ... 2 bulan kemudian. LOL!


Siapa aja yang merasa ikut nanya kemarin? Nih jawaban Adit, in case kalian masih nungguin heheh.

Monday, August 26, 2019

Pelan-Pelan Bermimpi


Ada orang-orang yang membuat keputusan dengan tahu pasti mereka mau bikin apa dalam hidupnya di masa yang akan datang. Memutuskan masuk Fakultas Kedokteran karena punya cita-cita mengabdikan diri sebagai tenaga kesehatan di pelosok negri, misalnya. Atau yang lebih sederhana, memutuskan ikut workshop menulis karena pengin nerbitin buku.


On the other hand, ada juga orang-orang yang membuat keputusan mengambil suatu kesempatan tanpa gambaran nyata mau jadi apa. Mungkin bisa dibilang kurang perhitungan atau terburu-buru, kalau dilihat dari kacamata orang yang serba terencana hidupnya.

Wednesday, July 24, 2019

Belajar Bilang Tidak

Salah satu realisasi dari membangun boundary yang sehat adalah berani berkata tidak saat kita merasa nggak nyaman (or worse dirugikan) dalam sebuat situasi. That's easier said than done. Pada praktiknya, kadang nggak semudah itu loh untuk bilang nggak. Sounds familiar?


Sekitar bulan lalu akhirnya saya dapet kesempatan untuk mencoba bilang tidak ini di tengah situasi yang kurang menyenangkan. Ngumpulin keberaniannya berhari-hari, lol. But now that I said NO already, it gave me some kind of relief and content feeling about myself.

Tuesday, July 16, 2019

Feeling Helpless

Actually this isn't kinda post that excites me when writing it. Soalnya update tentang Ubii nya bukan progress, melainkan challenge! Hahaha. Kepala atau hati (or both) saya rasanya udah penuh. So maybe menulis bisa bikin sedikit lega.


Penuh nya rasa dan logika saya bukan penuh dengan emosi sih. I mean, ya ada deng emosi, capek, endebre endebre. Tapi sepertinya, porsi feeling yang lebih besar adalah ... pasrah. And frankly, I hate that feeling. I hate being pasrah.

Monday, June 24, 2019

Privilege

Kita sempet dibikin terkagum-kagum ketika Maudy Ayunda share kabar gembira diterima di dua universitas bergengsi dunia: Harvard dan Stanford. Kemudian, opini yang mengiringi adalah Maudy punya privilege. Bahasan tentang privilege Maudy sudah ditulis sama Puty dengan bagus, jadi baca tulisan Puty aja ya di sini.


Lanjut, saya jadi merenungkan privilege. Atau bisa kali ya kalau saya sebut dengan kemudahan.

Monday, May 20, 2019

Untuk Siapa? Refleksi Tentang Diri, Gambar, dan iPad

Bulan Ramadhan selalu bawa happiness karena Adit dapet THR. Duniawi banget ya seneng Lebaran karena dapet duit hahaha. Emang cuma bisa ngandelin THR sih untuk budget hepi-hepi, karena kantor Adit nggak ada bonus tahunan dan kalau gaji bulanan ya buat bayar kehidupan plus ditabung.


Tahun ini, saya dan Adit sempet mau pakai THR buat liburan sekeluarga. But on second thought, saya bilang mau beli iPad aja boleh nggak. Alasannya cuman satu, karena saya pengin gambar-gambar pakai Procreate.

Tuesday, May 14, 2019

Mental Murah

Siapa yang demen sepatu/sendal jelly? Gesiiiiii. Pengalaman punya sepatu jelly dua kali. Satu merk Melissa, model sepatu tinggi dengan lope-lope gede di depan, dan harga ratusan ribu. Satunya merk Little Things She Needs, model sepatu teplek, dan murah 100 ribu doang.


Sepatu jelly tuh oks bgt menurut saya. Enteng dipakai dan perawatan gampang. Kotor tinggal dilap pakai lap basah. Nggak effort sama sekali, dan nggak perlu ke shoes laundry.

Thursday, May 2, 2019

Diari Papi Ubii #35: Spoiler Pandemonium

Siapa yang udah nonton Avengers: Endgame??? Gesi udaahhh! Wagila keren banget nget ngets! Biasanya saya dan Adit discuss milih best scene menurut kami setelah kelar nonton. Tapi kemarin rasanya sesusah itu milih best scene. Adit sampai nonton 2x lol.


Walau ya sebenernya saya ada sedikit penyesalan sih. Ketiduran di scene maha penting huhu. Scene apa? Rahasia. Karena Adit bisa jadi ngambekin saya bertahun-tahun kalau saya spoil. Iya, Adit paling benci sama orang yang bocorin spoiler. This writing is about that.

Tuesday, April 30, 2019

Di Atas Blogger Masih Ada Seleb


... itu merubah peribahasa di atas langit masih ada langit (dijelaskan!). Sebenernya itu doang mah ya udah ngerti lah yaa. Tapi akhirnya bisa bener-bener liat dan ngerasain sendiri hahaha. Disclaimer: Tulisan ini mengandung kekatrokan.


Jadi ceritanya minggu lalu saya ke Singapore bersama sebuah brand besar. Brand ini global banget dan emang ngetop. Ceritanya bakal ada sesuatu yang baru dari brand ini. Tapi masih lahacia.

Friday, April 5, 2019

Overthinking Breast Budding


Sekitar dua mingguan lalu, saya lihat payudara Ubii seperti mringkili. Ini apa deh Bahasa Indonesia nya, saya nggak ngerti. Silakan digoogling haha lol. Intinya, itu kaya mau tumbuh layaknya perempuan pada umumnya lah.


Awalnya yang kanan doang sampai saya serem sendiri. Tapi terus yang kiri juga. Oh yaudah, ini kayaknya hanya mau tumbuh.

Tuesday, March 5, 2019

Cerita Dari Big Bad Wolf 2019


Bersyukur banget mimpi mulia saya untuk dateng ke Big Bad Wold (abis ini kita sebut BBW aja ya) tunai sudah. Sejak dari kapan gitu saya emang udah ribut di IG story pengin banget dateng BBW perdana karena penasaran sama hype nya. Makin semangat karena dapet tiket presale buat 28 Februari dari mba @nuniektirta (thanks mbaa!).


Eh terus ternyata seminggu sebelum berangkat gitu malah ambruk dong sampai opname huhu. Udah patah hati banget takut batal berangkat. Mana udah beli tiket dan book hotel segala. Kan sayang kalau canceled kan.

Monday, February 11, 2019

Rasanya Kuliah Lagi


... CAMPUR ADUK! Hahaha. Kayaknya term itu yang paling menggambarkan perasaan saya deh karena emang bener-bener mixed feelings. Kuliah saya udah dimulai per 31 Januari 2019 kemarin selama 3 hari untuk blok pertama. Dari jam 9 sampai jam 5 sore dengan beberapa kali break.


Ketemu pertama sebelum mulai kelas, puji Tuhan langsung pada bisa ngobrol. Saling memperkenalkan diri gitu, standard ya kayak nama, asal dari mana, kesibukannya ngapain aja, and such. Di situ langsung CIUT BOK.