Showing posts with label pregnancy. Show all posts
Showing posts with label pregnancy. Show all posts

Monday, April 12, 2021

Pernah Atau Akan Melahirkan Caesar? Yuk Belajar dari C-Ready Learning Page

Saya punya dua anak dan semuanya lahir melalui operasi caesar, di 2012 dan 2015. Pengalaman pertama caesar ngelahirin Ubii, luar biasa rasanya. Awalnya planned untuk lahiran vaginal, nunggu bukaan 18 jam, yang akhirnya berujung c-section. Abis itu sempet infeksi, opname, dan sembuh.

But the storm didn't end yet. Karena abis itu malah jahitan pasca SC saya robek dong, jebol, dan operasi jahit ulang. Sakitnya tuh ya berkali-kali lipat daripada the SC itself dan pemulihan nya lebih lama. Jadi kalau ada yang nyinyir sama buibu lahiran caesar, saya maju duluan! LOL.

Monday, April 23, 2018

UPDATE Fibroadenoma Mammae (FAM) Pada Ibu Hamil

Banyak yang nanya gimana kelanjutan cerita dari tumor jinak fibroadenoma mammae (FAM) yang ditemukan di payudara saya saat hamil Aiden. Udah diperiksa lagi atau belum. Akhirnya dioperasi atau nggak. Etc. 

Foto nggak nyambung biarin wkwk

Saya tulis update nya di bawah postingan asli (26 Agustus 2015) aja yah. Jadi ini original post nya nggak saya hapus biar bisa ngikutin dari awal. Mau bikin post baru rada males karena updated story nya nggak panjang heheh.

Sunday, November 22, 2015

Daftar Pertanyaan untuk Dokter Kandungan


Sebenernya ini postingan yang super telat yah, karena saya sudah nggak hamil saat ini. Hehehehe. Tapi, sampai sekarang saya masih sering ditanyain apa-apa saja yang dulu saya tanyakan pada obsgyn alias dokter spesialis kandungan dan kebidanan saat saya mengandung Baby Aiden.

Daripada capek menjawab satu-satu, saya rangkum di blogpost ini saja yah.


Dan, inilah yang saya tanyakan pada dokter kandungan saya.

Friday, September 18, 2015

Rencana Melahirkan dengan SC (Sectio Caesarea)

Postingan ini murni untuk berbagi cerita dari pengalaman pribadi saja. Sama sekali BUKAN untuk berkata bahwa melahirkan secara SC adalah cara yang paling benar. BUKAN untuk berkata bahwa cara SC lebih baik dari metode melahirkan yang lain. Kebetulan, ini yang paling pas untuk saya. Kenapa? Baca ceritanya dong :)



Buat yang belum tau, kehamilan saya kemarin ini sebenernya belum direncanakan. Sebaliknya, honestly saya belum siap hamil dan malah pada awalnya menangisi kehamilan kedua karena Kakak Ubii, anak pertama saya, berkebutuhan khusus dan masih sangat membutuhkan assistance. Selain itu, ada juga ketakutan kalau anak kedua saya akan terinfeksi TORCH sehingga berkebutuhan khusus juga mengingat saya belum melakukan screening TORCH teranyar sebelum hamil.


Kembali ke pilihan saya untuk SC tanpa mencoba dulu untuk melahirkan secara vaginal. Sebenernya saya mah cuek orang mau bilang gimana juga. Tapi, kadang capek juga jawab-jawab pertanyaan, "Loh, kok nggak pengen nyoba vaginal sih mak Ubii?" Jadi, cerita aja deh sekalian di blogpost ini. Ntar kalau ada yang nanya lagi, blar, tinggal kasih link ini hahaha.

Monday, September 14, 2015

Melahirkan Anak Kedua


Orang bilang melahirkan anak kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya itu sudah nggak se deg-deg an saat melahirkan anak pertama. Well, I guess that's what happened to me. Melahirkan anak kedua ini rasanya lebih santai. Bahkan di H-1 lahiran, itu sudah mulai mondok RS sorenya, siangnya masih bisa bawa Kakak Ubii mapping alat dengarnya, jalan kaki cari rawon, blablabla. Atau mungkin lebih santai karena jauh-jauh hari saya sudah merencanakan untuk melahirkan lewat SC (Sectio Caesarean) yah(?) - Suka pada nanya kenapa saya kok malah merencanakan SC, kok nggak usaha vaginal aja dulu blablabla. Banyak banget. Saya ceritain di blogpost selanjutnya aja yah ^_^

Baca: Rencana Melahirkan dengan SC (Sectio Caesarea)

Kelahiran anak kedua ini membawa cerita tersendiri buat saya, and I wanna share it. Sekalian update blog biar nggak lumutan :D


Saya dijadwalkan masuk ruang operasi pada 10 September 2015 pukul 8.30 pagi. Pukul 8.10 saya masih nyantai abis mandi dan sisiran di kasur. Eh 8.15 sudah dijemput, padahal belum jadi pakai alis *penting?* Terus ya biasa digeledek ke ruang operasi ditemenin Adit. Nggak grogi nggak deg-deg an, nggak takut, nggak apa-apa. Pokoknya siap aja saat itu.

Thursday, September 3, 2015

Usia Kehamilan 36 Minggu


FIUH! Nggak terasa Baby Aiden di perut sudah berusia 36 minggu. Kayaknya baru kemarin tau kalau hamil, lalu mewek karena galau belum siap, lalu drama, drama, dan drama lagi. 


Syukurlah, masa-masa galau berhasil terlewati. Seperti lagu bilang 'badai pasti berlalu' yesyuk. So, I'd really would like to share how's my 36 week preggo feels like. 


Oh ya, ini adalah kehamilan kedua saya, jadi otomatis saya suka membanding-bandingkan kehamilan Baby Aiden ini dengan kehamilan Kakak Ubii. Lesson learned: Kehamilan itu beneran beda-beda bangeeeet. Walaupun sama-sama anak saya semua, sama-sama ada di rahim saya semua, tapi super beda. Lesson learned lagi: Lhah kalau sama kehamilan anak sendiri yang sebelumnya aja bisa beda banget, apalagi dengan kehamilan orang lain? Jadi, nggak usah deh banding-bandingkan dengan kehamilan mama lain. Kalau kehamilan mama lain happens to be lebih lancar, dijamin kamu stres dan galau sendiri. LOL.

Wednesday, August 12, 2015

DIY Foto Kehamilan



Mungkin, salah satu hal yang diinginkan oleh ibu hamil selain kesehatan, kelancaran, dan kehamilan yang nggak banyak rewel adalah... FOTO HAMIL CETHAR. Atau, bahasa kerennya, maternity photo. Eh, iya nggak sih? Hehehe. Selain untuk mengabadikan momen kehamilan (Yes, every pregnancy is amazing!), juga biar eksis dong. Hahaha. -___-

Zaman sekarang foto hamil mah gampang yah. Sudah banyak kok jasa fotografi yang punya paket foto, baik indoor maupun outdoor, untuk ibu hamil yang kepengin momen kehamilannya terekam. Tapi, nggak semua ibu hamil nyaman ya difoto oleh orang asing. Kalau saya mah, alasannya nggak pakai jasa fotografi adalah karena... BOKEK. Biar bokek, eksis adalah teteup. Jadi, yuk mari kita ber-DIY foto hamil ajah! :D

Apa bedanya DIY (do it yourself) maternity shoot dengan jasa foto studio? Menurut saya, bedanya ya kalau DIY kita benar-benar melakukan semuanya sendiri berdua suami. Nggak pakai bantuan orang lain baik untuk mencarikan ide, make-up in, motoin, dan mengedit. Mungkin ada yang punya definisi lain tentang DIY foto hamil? Monggo yah kalau punya definisi lain. ^__^

One thing is certain: IT'S FUUUNN!


Saturday, July 25, 2015

Mengenal Doula


Doula. Sudah pada tau belum apa itu doula? Saya juga baru mengenal istilah doula belum lama ini lantaran ada seorang keluarga Rumah Ramah Rubella yang berprofesi sebagai doula. Entah saya yang katrok atau memang doula belum sepopuler itu di Indonesia. Jadi, yuk, kita kenalan sama yang namanya D-O-U-L-A!

(Ini adalah hasil ngobrol saya dengan Mba Ari Fatun, seorang doula di Yogyakarta yang saya kenal lewat Rumah Ramah Rubella)

Kata doula sendiri berasal dari bahasa Yunani. Artinya women's servant. Keberadaan doula ini sebetulnya sudah cukup lama, tapi memang belum begitu ngehits di Indonesia. Istilah doula pertama kali dipakai dalam study filsafat manusia oleh Dana Raphael di tahun 1969. Ia berpendapat bahwa seorang perempuan akan merasa nyaman saat didampingi oleh perempuan lain. Dalam masyarakat tradisional, peran ini bisa dilakukan oleh keluarga atau teman. Ada 2 macam doula: birth doula dan post-partum doula. Tapi, di Indonesia baru ada birth doula saja.

Monday, May 11, 2015

Hamil Setelah Punya Anak Berkebutuhan Khusus


Whether your pregnancy was meticulously planned, medically coaxed, or happened by surprise, one thing is certain - your life will never be the same. (Catherine Jones)

Kehamilan adalah salah satu momen yang paling ditunggu setiap perempuan. 9 bulan membawa 'buntelan' di perut rasanya amazing sekali. Itu yang saya rasakan di kehamilan Kakak Ubii 3 tahun lalu. 

Januari 2015, saya baru menyadari saya hamil yang kedua. Walau ini semua tentu atas izin Tuhan, sejujurnya ini nggak saya rencanakan. Sama sekali nggak ada keriangan yang terasa. Sebaliknya, stres, sensitif, dan sebal. Bahkan saat USG pertama untuk memastikan apakah betulan hamil atau enggak, saya malah menangis histeris sampai obsgyn salah tingkah. Saat pertama kali USG di akhir Januari, UK saya sudah 6 minggu.


Kenapa?

Tuesday, April 21, 2015

[ADS] Daftar Perlengkapan Bayi Baru Lahir dan Mama


Enaknya hamil kedua itu adalah.. nggak panikan seperti saat hamil pertama. Dan sudah lebih matang. Tsailah telor kali mateng. Eh tapi bener loh. Dulu saat hamil si Kakak Ubii, saya super bingung apa-apa saja yang harus dibeli. Awam banget tentang apa itu gurita dan fungsinya, pompa ASI (ASI bisa dipompa nggak dikenyot biasa aja? Takjub), bra menyusui (oh beda sama bra biasa? Baru tau), pembalut nifas (Nifas itu makanan apa? Odong saya), dan lain-lain lagi kebingungan saya. Akhirnya, sangking anak bawangnya, daftar perlengkapan bayi yang saya bikin saat itu hanya: baju, celana, popok, dan handuk. Padahal baju bayi sendiri ada macam-macam yah. Ada yang lengan panjang berkancing, lengan pendek berkancing, kaos lengan panjang, kaos lengan pendek, dan sebelah lengan pendek sebelah lengan panjang. Yang terakhir ngawur.

Ada nggak mama baru yang bingung menentukan daftar perlengkapan bayi dan mama kayak saya dulu? Saya kasih contekan, mau? ^____^

Friday, March 27, 2015

[REVIEW] A+ Mama App untuk Ibu Hamil: Yay & Nay


Di era per-gadget an ini *tsailah*, rasa nya apa-apa ada aplikasinya. Yang dulu semua informasi perlu dipantengin di website, kini bertransformasi menjadi aplikasi-aplikasi handy yang bisa didownload ke smartphone. Kita butuh aplikasi apa, cari aja, pasti ada. Berhubung sekarang saya sedang hamil, aplikasi yang saya cari adalah aplikasi kehamilan tentu saja.

Dulu saat saya hamil Ubii, saya sama sekali nggak punya aplikasi kehamilan. Saat itu masih pakai Blackberry jadul banget, jadi cuma download yang enteng-enteng aja. Di kehamilan kedua ini, gadget sedikit naik pangkat, alhasil saya jadi beringas searching aplikasi-aplikasi yang pengen banget saya cobain. Ada beberapa aplikasi kehamilan yang saya temukan dan download. Salah satunya ini:
A+ Mama Apps dari Enfa Club

A+ Mama App saya download dengan mudah (baca: gratis) dari AppStore. Bisa juga didownload di Google Play untuk OS Android dan Blackberry Application World untuk Blackberry.

Tuesday, March 24, 2015

Tips Kehamilan Sehat dan Cantik


Siapa sih yang nggak pengen punya kehamilan yang sehat dan cantik? Pastinya semua perempuan pengen banget mengalaminya. Glowing beautifully dengan aura bersinar-sinar. Lampu neon aja sampai kalah terang sinarnya. But the truth is.. adaaa ajaaa keluhan-keluhan semasa kehamilan. Pegel-pegel, kaki bengkak, wajah kusam, susah tidur, endebrew endebrew. So, Mami Ubii pengen berbagi tips hamil sehat dan cantik yang mudah dipraktikkan. Yang simpel-simpel aja yah. Kan kita-kita momi-momi anti rempong. Huehehe.

1. Pregnancy workout / exercise / gerak badan.

Fakta: Gerak badan ideal ibu hamil adalah 4 kali seminggu dengan durasi masing-masing 30 menit.

Fakta: Gerak badan selama hamil bisa melancarkan aliran darah ke plasenta, which is oke banget untuk perkembangan janin kita.

Fakta: Gerak badan rutin buat ibu hamil dapat mencegah sakit kepala, stres (fix, berarti saya butuh gerak badan!), keletihan, sakit punggung (bahasa internesyenel nya: boyok-en), nyeri, susah BAB alias sembelit (nggak kece banget deh ih), kram, dan kaki bengkak.

Fakta-fakta keren ini saya dapatkan dari Tommy's. 

Klik biar lebih jelas yah.

Tuesday, February 17, 2015

Hamil Dengan Riwayat TORCH


Yes, you read it right. Kali ini saya mau cerita ABC nya hamil dengan riwayat TORCH. Ini bukan mau menggurui, tapi sekedar sharing pengalaman saja. Pengalaman siapa? Pengalaman saya sendiri. Pengalaman saya saat hamil Ubii? Of course NOT, karena saat itu saya sama sekali ENGGAK tau kalau saya terinfeksi Rubella yang masuk dalam kelompok TORCH. Lalu? Yes. Ubii mau punya adek. Bahahahahaha. Ini ketawa tengah-tengah. Antara seneng tapi juga galau. LOL.

Pertanyaan pertama: Memangnya kamu sudah berencana kasih Ubii adek?

Jawaban: Belum. Malah lagi sama sekali nggak mikirin itu.

Pertanyaan kedua: Lhah, terus kok bisa hamil?

Jawaban: Iya, kebobolan (Kebobolan atau kesundulan sih istilahnya?)

Pertanyaan ketiga: Lhah, emang nggak KB?

Jawaban: Enggak. KB denk, KB kondom dan tissue -___- (Lhoh itu termasuk KB, kan?)

Pertanyaan keempat: Udah tau belum siap punya anak dan belum pengen, kenapa nggak KB spiral?

Jawaban: Err.. go judge me lah. :D