Wednesday, July 31, 2019

Aiden's Story 86-90


Lagi butek banget stuck di kala bikin tugas. Jadi mari selingan nulis receh: Aiden's Story!


Btw, sepertinya it's about time ganti banner Aiden's Story. Bosen euy.

Friday, July 26, 2019

Dua Garis Biru, Oh So Relatable

Pertama kali liat info film Dua Garis Biru, saya udah kepengin banget mau nonton. Alasan utama nya ya karena ngerasa relate lah, hahaha, meskipun saya hamil nggak pas SMA banget. Kemudian, makin pengin nonton setelah mulai ada yang nganggep film ini nggak pas sama ajaran agama dan budaya.


Wondering, yang ramai-ramai nolak itu, sudah pada nonton belum? Jadi pengin buktiin sendiri, apa iya film nya lebih condong ke arah ngasih bad influence ke anak-anak muda. Ternyata, NGGAK SAMA SEKALI! (Ok, this is subjective sih ya lol)

Wednesday, July 24, 2019

Belajar Bilang Tidak

Salah satu realisasi dari membangun boundary yang sehat adalah berani berkata tidak saat kita merasa nggak nyaman (or worse dirugikan) dalam sebuat situasi. That's easier said than done. Pada praktiknya, kadang nggak semudah itu loh untuk bilang nggak. Sounds familiar?


Sekitar bulan lalu akhirnya saya dapet kesempatan untuk mencoba bilang tidak ini di tengah situasi yang kurang menyenangkan. Ngumpulin keberaniannya berhari-hari, lol. But now that I said NO already, it gave me some kind of relief and content feeling about myself.

Monday, July 22, 2019

#ChooseGentle: What's New from JOHNSON'S?

[SPONSORED POST]

Finally udah boleh buka-bukaan tentang kejutan baru dari JOHNSON'S! Fiuh! Setelah menahan diri berbulan-bulan nggak tahan pengin cerita, akhirnyaaaa!


April kemarin saya diundang JOHNSON'S untuk datang event mereka di Singapore. Di sana kami berkesempatan cobain duluan apa yang baru dari JOHNSON'S. Nyobain produknya langsung, plus lewat kegiatan-kegiatan ringan-tapi-meaningful untuk bisa ngerasain science di balik produk Johnson's Baby dengan tydac pakai bahasa planet biar kami paham. Terakhir, kami diajak ke lab research nya dan saya terkagum-kagum.

Tuesday, July 16, 2019

Feeling Helpless

Actually this isn't kinda post that excites me when writing it. Soalnya update tentang Ubii nya bukan progress, melainkan challenge! Hahaha. Kepala atau hati (or both) saya rasanya udah penuh. So maybe menulis bisa bikin sedikit lega.


Penuh nya rasa dan logika saya bukan penuh dengan emosi sih. I mean, ya ada deng emosi, capek, endebre endebre. Tapi sepertinya, porsi feeling yang lebih besar adalah ... pasrah. And frankly, I hate that feeling. I hate being pasrah.