Ya ampun, seneng banget akhirnya jadi juga bikin Limits Mindmap sama Aiden. Bikin nya udah dari bulan Maret loh padahal. Tapi baru kebikin akhir Mei kemaren lol.
Ternyata pada mau printable nya nih hehehe. Boleh banget!
Tapi harap maklum ya, ini gambar ilustrasi anaknya ada macem-macem style. Nggak bisa seragam setipe semua seperti printable Visual Cards yang sebelumnya. Susah bok cari yang setipe semuanya buat printable yang ini.
Baca: Visual Cards Routine and Chores Printable
Saya pengen cerita tentang pengalaman #MainSamaAiden bikin mindmap ini dulu ya. The whole session until finish itu terbagi jadi 2 sesi. Siang, hanya gunting-gunting karena banyak kan tuh. Nah, petangnya baru nempel-nempel sambil ngobrol.
Dulu, saya biasanya guntingin printable buat Aiden, jadi dia tinggal kerjain the rest. Tapi sekarang saya ajak Aiden gunting sendiri juga. Sama-sama sih, bagi 2, nggak semuanya Aiden sendiri yang gunting. Pertimbangan saya, selain untuk mandiri dan mencoba, kegiatan menggunting itu bagus sekali untuk stimulasi fine motor anak. Biar dapat aspek itunya juga. Aiden sudah 5,5 tahun ya btw.
Nah, baru deh petangnya lanjut nempel. Kalau boleh kasih saran yah, untuk teman-teman parents yang ingin mengajak anak bikin limits mind map ini, nanti ketika menempel santai saja. Artinya, ikuti pace anak. Nggak apa-apa jika nggak langsung selesai. Yang lebih penting sebetulnya adalah mengobrol / diskusi nya. Karena tujuannya lebih untuk mengajak anak MENYADARI ada limitasi apa saja yang mereka miliki dan perlu pahami.
Kalau 'cuman' ngejar nempelnya aja, rasanya sayang, karena menempel sebenernya juga bisa dengan gambar, kegiatan, atau worksheet lain. Ciptakan suasana dan atmosfer yang rileks dan terbuka di mana anak bebas mengomentari atau menanggapi gambar, mengungkapkan pemikirannya "Itu gambar apa sih? Kenapa baik atau kurang baik?" Beri kesempatan pada anak untuk dia coba express pemahamannya tentang limits. Jadi mana yang boleh dan tidak boleh itu akan jadi kesadaran yang datang dari anak, bukan karena kita 'paksakan,' dengan tentunya kita siap kasih guidance dalam rasa aman.
Itu juga yang jadi alasan saya untuk bikin kegiatan ini menjadi mind map, bukan 'sekedar' worksheet lingkari gambar perilaku yang baik/tidak, yaitu supaya Aiden bisa lebih involved within discussion dan ada proses yang bersama-sama dilakukan. Kalau bikin mind map kan jelas terlihat prosesnya lebih panjang ya, dari gunting dulu lalu tempel.
TAPI, silakan teman-teman observasi anak masing-masing. Usianya berapa saat ini dan kira-kira apa kebutuhannya. Silakan untuk mencari ide memaksimalkan printable ini dengan cara yang paling pas.
Anyway, saya dan Aiden menempel limit mind map di kertas asturo. Sekedar info, ternyata tidak semua gambar cukup ditempel. Jadi, jika mau tempel semua, silakan print lebih kecil ya. Opsi lain bisa ditempel di kardus agak besar, dan lain-lain.
Saya sarankan agak besar dengan tujuan untuk bisa ditempel dan dilihat dengan mudah, menjadi reminder bagi keluarga. Milik kami juga ditempel di dinding yang sering kami lewatin.
Silakan untuk printable nya. Tersedia dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dalam 1 file. Harap baca juga opening dalam file nya ya.
Semoga bermanfaat. Please do tag @grace.melia | @weplaytolearn on Instagram if you're uploading it yaa. Senang banget kalau tau printable nya bisa terpakai.
Love,
terima kasih kak untuk infonya
ReplyDeleteterima kasih ka grace
ReplyDeleteGood post! Our service https://essaysrescue.com/affordable-papers-review/ cares about customer satisfaction and also aim at the success of clients who acquire our services. So, we are very accountable when it comes to our essay writing services. This is through our financial guarantees that clients are protected by.
ReplyDeleteThe best online gambling game in Asia. Let's try to bet starting at only 1 baht. Guarantee that you will be impressed with our game camp for sure. We guarantee and guarantee from over one hundred thousand players. pgslot
ReplyDeleteThanks for sharring ka gracee
ReplyDeleteThank you for sharing, please visit
ReplyDeleteVisitUs
bagus, bisa bikin anak active dan creative
ReplyDeleteConclusion of a persuasive essay
ReplyDeleteThe conclusion of a persuasive essay should restate the main idea of the essay. This idea should be the same as what you stated at the beginning, but should be presented in a more concise manner. It should also show the paper writing help your position on the topic, and emphasize the importance of the whole argument. After the conclusion of a persuasive essay, the reader should have a sense of accomplishment. The last sentence should be your final thought on the subject, and it should be a strong statement.
Terima kasih artikelnya kak Grace.
ReplyDeleteI'm happy to see some great article on your site. Many thanks for sharing it keep sharing
ReplyDeleteDui meaning Virginia