Wednesday, November 29, 2017

Adit, Indomie Jadul, dan Keunfaedahan


Saya bener-bener pengin teriak, "WOY!" ke Adit karena dia sering bilang saya kok beli barang yang nggak guna dan cuma menuh-menuhin rumah tapi dia pun melakukan juga. Cuman sekali doang sih tapi ini lucu banget buat saya.

Baca: 3 Hal Terboros Gesi


Tahu nggak beberapa bulan kemarin sempet booming Indomie/Sarimie jadul? Yang kemasannya ala-ala kemasan tempo doeloe itu loh. Lucu sih. Marketing trick nya berhasil.

Monday, November 27, 2017

Success Story: Mesin Capit Boneka


Keren nggak judulnya, success story. Kayak sukses apa aja yah hahahaha. Tapi beneran saya hepi terbahagia sih akhirnya ya akhirnya, saya berhasil juga dapet boneka dari mesin capit di usia 27 tahun! Warbiyasak penantian ini sehingga wajib diabadikan dan dipamerkan. LOL!


Oke, saya mulai postingan nggambleh geje ini dengan flashback yah. Dulu, waktu saya kecil, saya lumayan sering diajak Papa dan Mama main ke mall di Semarang karena Salatiga nggak ada mall zaman saya piyik dulu.

Tuesday, November 21, 2017

Hello Kitty Orchid Garden Cafe Singapore


Excited banget waktu tahu kalau di Singapore ada Hello Kitty Orchid Garden Cafe! Apalagi sempet buka websitenya, uuu cuamat. Kutak sabar! Cafe ini jadi destinasi pertama saat saya di Singapore bareng Icha dan Windi.



So here goes the review seperti yang udah saya bilang hehehe. Sekalian collab sama Icha dan Windi yah, mereka juga excited buat ngereview cafe unyu ini.

Monday, November 20, 2017

Merayakan Hari Jadi, Alay Biarin


Pernah nggak sih ngerasa jenuh sama pasangan? By pasangan, I mean suami/istri yah. Karena kalau zaman pacaran saya kok malah nggak pernah jenuh kayaknya. Hahaha. Kalau dipikir-pikir sih wajar kayanya ya, menurut saya sih. Kenapa kalau zaman pacaran nyaris nggak pernah jenuh. Tapi vice versa sama suami.


Yaa soalnya pacaran saya mah remeh-remeh semua ternyata kalau saya flash back. Nggak ada tanggungan, nggak ada keletihan yang berarti, etc. Jelas beda sama kehidupan pernikahan yang wow sungguh challenging.

Friday, November 17, 2017

Diari Papi Ubii #25: How to Cope with Love Affair

Awal November kemarin saya publish postingan berjudul Memaafkan Perselingkuhan. Ternyata cukup banyak yang bisa relate sampai akhirnya pada DM saya di Instagram. Nggak sedikit yang request supaya Adit menulis tanggapannya tentang perselingkuhan untuk Diari Papi Ubii.


Buat saya, tema selingkuh setelah menikah, dimaafin nggak, dan lalala nya akan lebih insightful kalau dibahas dari sudut pandang laki-laki juga. Laki-laki (my husband, in this case), yang katanya mengedepankan logika itu, sepemikiran nggak sih sama saya yang emang #TeamPerasaan banget?

Baca: #TeamMelankolis

Thursday, November 16, 2017

"Kamu Gendutan Ya?"


Dapet komen "Kamu gendutan, ya?" di media sosial itu kadang bikin pengin ngebejek yang komen, atau pengen bales, "Iya nih huhu. Eh kamu juga ya kayaknya?" kalau bacanya pas saya lagi suntuk. Itu pertanyaan yang menurut saya gengges. Sama genggesnya dengan pertanyaan setipe macam, "make up nya ketebelan hehe," "cantikk tapi lupa tahan napas tuh, perutnya keliatan buncit hehe" etc yang nyangkut fisik.


Apa nggak ada hal lain yang bisa dikomen dari foto kita? Atau, emang harus banget komen walau sebenernya bingung mau komen apa, yang akhirnya yaudah lah fisik aja? Padahal kalau bingung mau komen apa, lebih baik diam.

Wednesday, November 15, 2017

Agama, Kebaikan, dan Dunia


Dua puluh tujuh belum masuk usia yang matang, tapi bukan juga usia kemarin sore. Selama ini saya merasa telah melihat cukup banyak jenis orang dan caranya mengamalkan keyakinannya, walau mungkin belum sebanyak itu menurut orang lain.


Ada beberapa jenis orang yang saya tangkap dari pengamatan terhadap teman-teman yang saya kenal cukup baik. Dari penampilan sebagai hal pertama yang dinilai orang, ada yang terkesan berandalan dan seperti bukan 'orang baik.' Ada juga yang terkesan agamis baik dari penampilan maupun tutur katanya.

Monday, November 13, 2017

Story From Singapore with Annisast & Windi


Perasaan hepi masih membuncah banget setelah pulang dari Singapore. Senengnya dobel, karena di Singapura saya bisa ikut event Facebook Community Leaders Event dan bonusnya ... vacation sama geng kesayangan, Icha dan Windi. Minus Nahla karena dia lagi ada project kemarin.

Baca: Facebook Community Leaders Event with Sheryl Sandberg in Singapore


Tadinya saya cuman mau cerita di IG aja. Tapi liat-liat foto lagi, aduh sayang kalau nggak diabadikan di blog. Hahaha. Jadi, ke mana aja kami selama di Singapura?

Saturday, November 11, 2017

Facebook Community Leaders Event with Sheryl Sandberg in Singapore

It's like a lifetime experience for me that I was invited to attend this event: Facebook Community Leaders Event. And there, I got to meet other community leaders from Asia Pacific and ... SHERYL SANDBERG! 


Sheryl Sandberg! Gosh I'm still amazed that I was on one frame with the COO of Facebook. I'm overwhelmed with excitement and gratitude. So let me just share about this whole event, even though I've shared a couple of things on my Instagram.

Wednesday, November 8, 2017

Kesepakatan Pola Asuh Antara Orangtua dan Pengasuh

Yang pakai jasa nanny atau babysitter mungkin pernah ngalamin beda prinsip (tsah) dalam pengasuhan anak. Sebenernya itu lumrah aja yah, karena kita dan nanny beda kepala, beda latar belakang, beda pengalaman, endebre-endebre. Tapi kalau emang bisa coba diselaraskan, ya kenapa nggak?



Beberapa kali saya dapet curhatan dari buibu yang ada nggak sregnya sama pengasuh anak mereka. Jadi mereka nanya enaknya gimana ngasih tahu pengasuhnya. Tipsnya apa biar pengasuh ikut pola asuh kita. Mereka juga nanya pernah nggak saya beda pola asuh sama Mbak Nur.

Monday, November 6, 2017

Suka Duka Menitipkan Anak Di Daycare


Saya nggak pernah menyesali keputusan saya menitipkan anak di daycare. Banyak sisi positif yang saya rasain dari daycare. Walau tentu, ada negatifnya juga. Ya iyalah, semua hal kan ada dua sisi. Hehehe.


So this time I wanna share the positive and negative sides of daycare yah. Note, beberapa poin mungkin ada yang subjektif. Semoga bisa jadi bahan pertimbangan sebelum memutuskan untuk menitipkan anak di daycare yah!

Thursday, November 2, 2017

Memaafkan Perselingkuhan?


Kalau suami kalian selingkuh, kira-kira kalian akan maafin nggak? Atau akan pilih cerai saja? Itu pertanyaan yang nggak bisa langsung dijawab kayaknya. Eventually, amit-amit kalau ngalamin, kita pasti akan mempertimbangkan banyak faktor sebelum akhirnya memutuskan akan memaafkan atau bercerai.


Bulan ini, saya dapet curhatan dari dua istri yang bimbang mau memaafkan atau mau cerai aja pasca suaminya tercyduk selingkuh. Bukan kali ini aja ada yang curhat begitu. Endingnya pun macem-macem. Ada yang akhirnya cerai. Ada juga yang komit untuk mulai dari awal lagi bersama.