Sunday, September 27, 2015

[REVIEW] Pompa ASI Philips Avent Single Electric


Kapan gitu yah ada teman nanya gini, "Kamu lahirannya SC kan? Kok udah seger aja abis lahiran?"


Mau tau nggak rahasianya?

Jreng jreng jreng. Suami siaga daann pompa ASI cihuy adalah rahasia suksesnya! 

Kok bisa?


Wednesday, September 23, 2015

[REVIEW] Koleksi Autumn Winter Mothercare 2015


Yash! Blogpost ini adalah lanjutan dari blogpos tentang Mothercare bulan lalu yah. Sudah baca belum postingan sebelumnya yang tentang Mothercare? Check it out dulu laaaahh ;))


Nah, sekarang sudah mantap kan memilih Mothercare? Secara ada 6 poin unggul gitchuuuh. Setelah mantap, lalu apaaaah? Lalu mulai belenjong-belenjong, doonggg! Pas banget karena Mothercare sudah meluncurkan koleksi terbaru nya, yaitu Autumn Winter 2015. Mari intip-intip koleksi terbaru nya. Tapi, yang saya ulas di sini koleksi untuk girl nya yah karena Kakak Ubii kan ceweeek. *menjerit manja kyaa*


Friday, September 18, 2015

Rencana Melahirkan dengan SC (Sectio Caesarea)

Postingan ini murni untuk berbagi cerita dari pengalaman pribadi saja. Sama sekali BUKAN untuk berkata bahwa melahirkan secara SC adalah cara yang paling benar. BUKAN untuk berkata bahwa cara SC lebih baik dari metode melahirkan yang lain. Kebetulan, ini yang paling pas untuk saya. Kenapa? Baca ceritanya dong :)



Buat yang belum tau, kehamilan saya kemarin ini sebenernya belum direncanakan. Sebaliknya, honestly saya belum siap hamil dan malah pada awalnya menangisi kehamilan kedua karena Kakak Ubii, anak pertama saya, berkebutuhan khusus dan masih sangat membutuhkan assistance. Selain itu, ada juga ketakutan kalau anak kedua saya akan terinfeksi TORCH sehingga berkebutuhan khusus juga mengingat saya belum melakukan screening TORCH teranyar sebelum hamil.


Kembali ke pilihan saya untuk SC tanpa mencoba dulu untuk melahirkan secara vaginal. Sebenernya saya mah cuek orang mau bilang gimana juga. Tapi, kadang capek juga jawab-jawab pertanyaan, "Loh, kok nggak pengen nyoba vaginal sih mak Ubii?" Jadi, cerita aja deh sekalian di blogpost ini. Ntar kalau ada yang nanya lagi, blar, tinggal kasih link ini hahaha.

Monday, September 14, 2015

Melahirkan Anak Kedua


Orang bilang melahirkan anak kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya itu sudah nggak se deg-deg an saat melahirkan anak pertama. Well, I guess that's what happened to me. Melahirkan anak kedua ini rasanya lebih santai. Bahkan di H-1 lahiran, itu sudah mulai mondok RS sorenya, siangnya masih bisa bawa Kakak Ubii mapping alat dengarnya, jalan kaki cari rawon, blablabla. Atau mungkin lebih santai karena jauh-jauh hari saya sudah merencanakan untuk melahirkan lewat SC (Sectio Caesarean) yah(?) - Suka pada nanya kenapa saya kok malah merencanakan SC, kok nggak usaha vaginal aja dulu blablabla. Banyak banget. Saya ceritain di blogpost selanjutnya aja yah ^_^

Baca: Rencana Melahirkan dengan SC (Sectio Caesarea)

Kelahiran anak kedua ini membawa cerita tersendiri buat saya, and I wanna share it. Sekalian update blog biar nggak lumutan :D


Saya dijadwalkan masuk ruang operasi pada 10 September 2015 pukul 8.30 pagi. Pukul 8.10 saya masih nyantai abis mandi dan sisiran di kasur. Eh 8.15 sudah dijemput, padahal belum jadi pakai alis *penting?* Terus ya biasa digeledek ke ruang operasi ditemenin Adit. Nggak grogi nggak deg-deg an, nggak takut, nggak apa-apa. Pokoknya siap aja saat itu.

Thursday, September 3, 2015

Usia Kehamilan 36 Minggu


FIUH! Nggak terasa Baby Aiden di perut sudah berusia 36 minggu. Kayaknya baru kemarin tau kalau hamil, lalu mewek karena galau belum siap, lalu drama, drama, dan drama lagi. 


Syukurlah, masa-masa galau berhasil terlewati. Seperti lagu bilang 'badai pasti berlalu' yesyuk. So, I'd really would like to share how's my 36 week preggo feels like. 


Oh ya, ini adalah kehamilan kedua saya, jadi otomatis saya suka membanding-bandingkan kehamilan Baby Aiden ini dengan kehamilan Kakak Ubii. Lesson learned: Kehamilan itu beneran beda-beda bangeeeet. Walaupun sama-sama anak saya semua, sama-sama ada di rahim saya semua, tapi super beda. Lesson learned lagi: Lhah kalau sama kehamilan anak sendiri yang sebelumnya aja bisa beda banget, apalagi dengan kehamilan orang lain? Jadi, nggak usah deh banding-bandingkan dengan kehamilan mama lain. Kalau kehamilan mama lain happens to be lebih lancar, dijamin kamu stres dan galau sendiri. LOL.