Thursday, November 26, 2015

Stimulasi Bayi 1 Bulan



Bulan lalu saya share tentang stimulasi-stimulasi yang bisa diberikan untuk bayi baru lahir alias newborn babies. Kali ini saatnya share tentang stimulasi untuk bayi berusia satu bulan.


Sebetulnya model stimulasi nya masih belum berbeda jauh dengan stimulasi untuk newborn babies, karena bayi berusia satu bulan juga belum yang aktif-aktif amat. Tapi, belum aktif-aktif amat bukan alasan untuk orangtua menganggurkan bayi nya begitu saja dong ya.

Seperti yang lalu, saya kepengin bahas stimulasi untuk penglihatan, pendengaran, taktil, dan motorik kasar nya.

Penglihatan

Bayi satu bulan masih lebih menyukai gambar-gambar hitam putih dan high-contrast. Jadi, print out gambar hitam putih yang saya gunakan untuk stimulasi saat Baby Aiden newborn masih sering saya pakai. Download gambarnya di sini.

Walaupun begitu, bayi sebulan sudah lebih berkembang kemampuan melihatnya. Pelan-pelan mereka mulai dapat mengikuti arah gerakan wajah kita. Jadi saya menstimulasinya dengan menatapnya lalu saya menggerakkan wajah saya ke kanan atau ke kiri dengan pelan-pelan dan memberi waktu untuknya mengikuti. Memang Baby Aiden nggak selalu mengikuti. Tapi, beberapa kali ia menunjukkan respons.

Saya juga pernah meletakkan cermin di hadapan Baby Aiden yang sedang tengkurap. Masih kurang begitu menunjukkan respons sih. So, I can't really tell if that works for one month baby. LOL.


Kadang-kadang saya juga membuat ekpresi-ekspresi lucu misalnya dengan membelalakkan mata atau mengerucutkan bibir. Ketika saya melakukan itu dan Baby Aiden sedang punya mood yang baik (nggak ngantuk, nggak lapar atau haus, dan memang sedang ingin bermain-main), ia juga akan menunjukkan respons dengan tersenyum, tertawa, atau ikut membelalakkan mata nya.

Menstimulasi penglihatan bayi satu bulan dengan bantuan mainan juga menyenangkan. Biasanya saya pilih mainan-mainan yang warna nya gonjreng. Tapi, Baby Aiden biasanya masih kurang merespons. Ia lebih sering memberikan respons pada wajah saya.

Bermain menghidupkan dan mematikan lampu juga saya lakukan. Baby Aiden terlihat sudah mulai bisa mengenali terang dan gelap dengan lebih konsisten dibanding saat ia masih newborn.


Pendengaran

Suara saya atau Adit sedang jadi favoritnya di tahapan usia ini. Baby Aiden hampir selalu menunjukkan respons ketika saya atau Adit mengeluarkan suara-suara atau memanggil-manggilnya. Tapi, tentu saja, dari jarak dekat yah.

Sekarang Baby Aiden bahkan konsisten babbling 'auu' 'auu' ketika saya sedang mencandainya. Biasanya tiap habis mandi sebelum tidur siang, ia sedang ada dalam full energy untuk bercanda, bermain, dan merespons apa yang saya lakukan.

What amazes me the most is.. Baby Aiden sudah lebih sering mengoceh. Durasi ocehannya makin lama dan frekuensinya semakin sering. Saya selalu berusaha cerewet dan mengajaknya bercanda supaya ia juga makin gembira mengeluarkan ocehan-ocehan. Tiap ia mengoceh, saya menunjukkan ekspresi atau suara excited. Ia pun tampak makin semangat babbling.

Ini ocehan Baby Aiden yang berhasil saya rekam ketika ia berusia 1 bulan 24 hari.


Selain memberi stimulasi untuk pendengaran Baby Aiden dengan suara-suara saya, saya juga mulai pakai noise maker atau shaker. Kebetulan Kakak Ubii masih punya banyak peninggalan noise maker, jadi pakai warisan Kakak Ubii deh.


Goyangkan noise maker sehingga menghasilkan bunyi di samping wajah bayi. Jangan terlalu jauh juga, tapi pokoknya bukan tepat di depan wajahnya yah. Bunyikan pelan-pelan dan berikan waktu pada bayi untuk menyadari bahwa ada bunyi-bunyian. Pelan-pelan ia akan menunjukkan respons entah ditunjukkan dengan bola mata yang seperti mencari sumber bunyi atau malah dengan menggerakkan kepala nya mengikuti sumber bunyi.

Kalau belum punya noise maker di rumah karena masih anak pertama, no worries lah. Noise maker selalu bisa banget kok dibikin sendiri. Hanya butuh wadah bertutup seperti botol air mineral, tupperware kecil, atau apa yang ada di rumah sebagai tempat. Lalu beras, atau kacang hijau, atau biji-bijian lain yang ada di rumah. Masukkan biji-bijian nya ke dalam wadah. Tutup rapat. Goyang-goyangkan. Jadi deh, DIY noise maker.


Taktil

Kalau untuk stimulasi taktil, saya masih lakukan dengan cara sederhana sih. Paling-paling masih dengan mengarahkan tangan Baby Aiden untuk memegang benda-benda dengan berbagai tekstur. Benda-benda yang saya gunakan pun masih yang sederhana seperti selimut lembut, perlak, selimut yang lebih kasar (karena sudah agak bulukan hehehe), handuk, dan lain-lain. Masih seputar itu. Bisa juga dengan sentuhkan sendok ke tangan bayi, kan sendok agak dingin-dingin gimana gitu. Dan bisa juga mengarahkan tangan bayi ke rambut kita. Anything as long as it's safe deh pokoknya.

Atau kadang-kadang saya juga kasih mainan bayi yang tekstur nya beragam saat Baby Aiden sedang leyeh-leyeh di rocker nya seperti ini. Ini memang bukan foto Baby Aiden saat berusia satu bulanan, melainkan foto yang baru saya ambil pagi tadi. Saat Baby Aiden berusia satu bulanan, saya lupa fotoin saat dia sedang pegang-pegang mainan di rocker. Tapi kurang lebih begini deh pokoknya. Hehehe.



Motorik Kasar

Masih teuteup dengan tummy time alias posisi tengkurap. Dalam sehari saya meletakkan Baby Aiden untuk tummy time ini mungkin satu atau dua kali. Jangan tinggalkan bayi saat sedang ada di posisi ini. Temani dan amati. Kalau bayi sudah menunjukkan tanda-tanda lelah, segera kembalikan ke posisi telentang atau digendong yah, moms.


Stimulasi motorik dengan tummy time bisa diberikan sekalian stimulasi taktil nya. Cara nya, variasi-kan lah alas nya. Kadang saya tengkurap kan Baby Aiden di kasur dengan sprei. Kadang saya alasi selimut, handuk, pakaian saya dengan beragam bahan, dan lain-lain.

Banyak yang bertanya apa bayi satu bulan sudah boleh ditengkurapkan. Jawabannya, boleh ASALKAN itu tadi yah, DITEMANI. Sehingga kita bisa segera melihat tanda-tanda kalau bayi sudah capek atau nggak nyaman. Posisi tummy time ini dianjurkan oleh fisioterapis Kakak Ubii kok. Fisioterapis Kakak Ubii kebetulan baru punya anak juga, beda tiga bulan dengan Baby Aiden. Dan beliau juga melakukan ini. Jadi, nggak apa-apa.

Di postingan selanjutnya, saya akan bahas tentang tummy time yah, tentang manfaat nya dan lain-lain.

Sambil tummy time, kita tetap sambil mengajak bayi berceloteh. Jadi, dapat deh stimulasi motorik kasar dan pendengaran untuk bayi. Baby Aiden, so far, senang-senang aja dengan tummy time nya.

Yuk cobain, nggak usah takut :)

Kayaknya itu dulu yang bisa saya share tentang stimulasi untuk bayi satu bulan. Ada yang mau menambahkan atau melengkapi? Monggo yah, kita share sama-sama. Sampai jumpa di seri stimulasi bayi selanjutnya.. ^__^





Love,








13 comments:

  1. Baby Aiden lucu banget, sih. Maminya juga nih jago ngatur pose dan bikin infografisnya. Sehat sehat selalu sayaang. Muaaaaah :*

    ReplyDelete
  2. Baby aiden lucu banget. Kiss kiss. :* Kalau udah bisa dengar suara dan merespon asyik ya, mak. Bisa diajak becanda2 :D

    ReplyDelete
  3. kaya umar udah bisa ngoceh...bundanya sampe capek buat cerita...sekarang udah mulai tummy time kaya aiden mak..tapi biasanya habis mandi..sekalian di elus elus...

    ReplyDelete
  4. Aideeen lucu sekali kamu nak, muaaach. seneng banget ya kalau setiap bulannya anak selalu bertumbuh dengan baik dan sehat

    ReplyDelete
  5. Bagus banget mba, bisa buat persiapan bagi para calon ibu2 muda :D. Makasih udah sharing :D :D

    ReplyDelete
  6. Aiiihh kereeennn
    Suka banget baca postingan mami ubii..
    Dicontek aaahh buat stimulasi Aisha
    Makasih yaaaaa :*

    ReplyDelete
  7. wah Baby Aiden udah gede aja nih. Aku lupa bayi satu blan kaya apa dulu :)

    ReplyDelete
  8. Mak Ges rajin menstimulasi. Semoga lebih aktif lagi di bulan berikutnya nih, si baby Aiden :)

    ReplyDelete
  9. klau aku sih tak stimulus jari2nya..kadang aku selipin jari buat dia genggam,...sama orang jawa bilang di liling..heheheheh...

    ReplyDelete
  10. wahm banyak juga ternyata stimulasi yang dapat dilakukan, mak ubi mah keren,,

    ReplyDelete
  11. Aduhhh ... lucunya adik :) Kalau lihat lucu gini, seperti pengen punya baby lagi akuhhhh

    ReplyDelete
  12. Emang bener yah, anak itu tiap umur luccuuu terus, lucunya beda-beda. Gemess liat baby Aiden :D

    ReplyDelete
  13. Emang butuh bget ya mbak ges buat stimulasi si baby, ini babyku mau berumur 2 blan dan baca2 diartikel ini jd tau...

    ReplyDelete

Thank you for giving your comments. Means A LOT to me. If you ask me a question in this comment section, but need answer ASAP, please poke me on my Instagram @grace.melia ^^