Wednesday, November 18, 2015

[REVIEW] Kimi dan Mimi: Roti untuk Pak Tua


Buku bacaan anak yang punya pesan moral yang budiman itu borong-able banget. Buku bacaan anak dengan pesan moral budiman yang ilustrasi nya bagus, dobel borong-able. Buku bacaan anak dengan moral message bagus, ilustrasi ceria, dan diksi yang mudah dimengerti anak, triple borong-able. Kalau semuanya itu bisa didapat dengan harga IDR 10.000 (sepuluh ribu rupiah) (((SEPULUH RIBU))), fix, wajib hukumnya untuk segera dibawa ke kasir sambil borong judul-judul lain dalam seri itu.

Kali ini saya pilih mereview satu judul dulu, yaitu Roti Untuk Pak Tua. Sepertinya sudah bisa ditebak yah, pesan moral dari judul ini adalah tentang berbagi pada yang membutuhkan uluran tangan.


Kimi dan Mimi: Roti Untuk Pak Tua

Penulis: Watiek Ideo
Ilustrator: Ismedy P
Penerbit: PT Elex Media Komputindo
Tahun: 2013
Jumlah halaman: 8
Bahasa: Indonesia
Harga: IDR 10.000

Sinopsis di bagian belakang:
Tidak semua orang terlahir beruntung. Buku ini bercerita tentang pertemuan Kimi dengan seorang pak tua yang terlihat kelaparan. Meskipun ragu, Kimi memutuskan memakai uang papa untuk membeli roti yang diberikan kepada pak tua tersebut. Selain mengajarkan anak berani mengambil keputusan, buku ini juga mengenalkan sikap empati terhadap sesama, serta berani untuk jujur.

Suatu hari Kimi diminta oleh Ayah nya untuk membeli baterai. Kimi pun mengiyakan --> Mengajarkan anak untuk ringan tangan membantu orangtua.


Ternyata Kimi berpapasan dengan seorang bapak pengemis yang sudah tua dalam perjalanannya membeli baterai. Kimi merasa kasihan kepada Pak Tua tersebut melihat pakaian yang dipakai compang-camping dan lusuh. --> Mengajarkan anak-anak untuk berempati pada sesama.


Kebetulan sekali ternyata ada pedagang roti keliling di sekitar situ. Tanpa berpikir dua kali, Kimi pun membeli dua buah roti. --> Decision making skill. Tsailah, bahasa saya. Hihihi.


Kimi segera memberikan dua buah roti itu pada Pak Tua. Pak Tua terlihat sangat gembira dan mensyukuri pemberian Kimi. --> Mengajarkan anak untuk membantu yang lebih membutuhkan.

Tapi, Kimi kemudian ingat apa yang disuruh oleh Ayah nya. Baterai!

Sesampainya di rumah, Kimi memutuskan untuk menceritakan pengalamannya dengan jujur pada Ayah, bahwa ia telah memakai uang yang seharusnya digunakan untuk membeli baterai untuk membelikan roti yang ia berikan pada seorang pengemis tua. --> Mengajarkan anak untuk jujur pada orangtua.


Kimi nggak menyangka ternyata Papa sama sekali nggak marah. Sebaliknya, Papa malah memuji perbuatan Kimi. --> Moral message untuk para orangtua juga nih untuk mendukung perbuatan anak yang baik.


***

Jujur yah, saya benar-benar nggak menyangka bisa mendapatkan buku ini hanya dengan harga 10.000. Total 40.000 untuk empat judul. Menurut saya, harga tersebut terlampau murah karena buku ini sungguh bagus.

Bagus dari segi pesan moral nya. Kemudian kertas nya juga bagus karena tebal. Ilustrasi nya pun sederhana namun tetap menarik. Pemilihan kata nya juga yang sesuai untuk anak sehingga mudah dipahami. Anak juga sedikit-sedikit belajar tentang percakapan di dalam sebuah cerita melalui kalimat-kalimat langsung nya.

So I consider myself lucky bisa dapat buku ini. Hehehe.

Makanya saya langsung sekalian beli judul-judul lain. Ada empat judul:
  1. Kimi dan Mimi: Roti untuk Pak Tua
  2. Kimi dan Mimi: Indahnya Persahabatan
  3. Kimi dan Mimi: Mimi Sakit
  4. Kimi dan Mimi: Di Manakah Cinta
Bagaimana dengan kalian? Tertarik nggak untuk membacakan buku ini untuk anak? ^__^



Love,









18 comments:

  1. selalu suka dengan buku anak-anak yang sarat pesan baik...untung anak-anak suka dibacain yaa, jadi mamanya punya koleksi buku anak-anak bejibuuub :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaa, Mak. Sampai numpuk dan nggak ada tempat lagi T__T

      Delete
  2. buku anak yang keren ya Gess, memberikan nilai pesan yang sangat baik untuk anak, :) Pengen bacain ini buat Marwah

    ReplyDelete
  3. Harganya murah tapi berisi, jadi pengen beli Mak Ges

    ReplyDelete
  4. Murah tapi berkualitas yaaa mbak.. Jaman sekarang anak-anak harus sering banget dikasih buku, biar imajinasinya bagus, berkembang dan positif. Kalau ank-anak kesringan kita kasih kesempatan nonton sinetron imajinasinya semakin liar dan mengarah negatif. iya gak mbak?

    silakan mampir ke rumah penaku yaa mbak :)
    http://giasittighaliyah.blogspot.co.id/2015/11/idvolunteeringhub-bukan-sekadar.html

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, iya. Setuju. Soalnya sinetron banyak yang kurang mendidik ya, Mak. Isinya berantem dan putus cinta melulu. Hiks. Makasih kunjungannya, Mbak. Aku sudah mampir ke rumah pena Mbak Gia :)

      Delete
  5. Wahh... dilihat secara sekilas isinya seperti sebuah komik mini ya mami ubii... tapi itu pake kertas tebal. Lagi pula ilustrasinyya pun juga cukup bagua lho... apalagi isinya, cocok dan pas buat bacaan sehari2 untuk adik2 maupun anak2 di rumah. Hehee

    ReplyDelete
  6. waah, kayaknya wahyu harus punya bukunya nih :)
    harganya murah banget yah mbak :)

    ReplyDelete
  7. wih murah yah. Pengen beliin bwt Aisyah tp dikeluarinnya nanti klo udh ngerti buku itu bwt dibaca bkn dirobek :D

    ReplyDelete
  8. wah seruu mbak buat anak" nih buku pasti bnyk hikmah di dalamnya

    ReplyDelete
  9. Belinya dimana mbak ges? Gramedia jogja kah?

    ReplyDelete
  10. Kalau ada diskonan buku anak aku pasti langsung borong juga :p

    ReplyDelete
  11. wah ni cocok buat anak-anak, daripada bermain playstastion

    ReplyDelete
  12. Beli nya dimana mbak?

    ReplyDelete

Thank you for giving your comments. Means A LOT to me. If you ask me a question in this comment section, but need answer ASAP, please poke me on my Instagram @grace.melia ^^