Thursday, June 9, 2016

7 Tips Menjalankan Puasa Untuk Ibu Menyusui

Halo semua! Bagaimana puasa kalian so far? Semoga lancar-lancar yaaa. Ada kah yang menyusui dan berpuasa? Gimana, gimana? Masih lancar kan yah? Di postingan kali ini saya akan berbagi beberapa tips menjalankan puasa untuk para ibu menyusui.


Tipsnya saya dapat dari hasil sharing dengan seorang mama blogger bernama Kartika Nugmalia, atau akrab dipanggil dengan nickname Aya. Saya sudah mengenal Mbak Aya cukup lama. Lupa tepatnya mulai tahun berapa. Yang jelas sudah lumayan lama sih karena kami sama-sama blogger yang berdomisili di Kota Pelajar. Let's get started!

Supaya lebih enak, saya bikin dalam bentuk mini interview nih ;)

Gesi: Hola, Mbak Aya! Selamat bulan puasa yah. Mbak Aya puasa nggak nih? Kan kayaknya masih menyusui si kecil Aisha yah kalau nggak salah?

Aya: Hai Mami Gesi! Alhamdulillah sampai hari ke-4 ini masih puasa. Yes, betul, saya masih menyusui Aisha yang usianya 8 bulan 17 hari.

Gesi: Cerita dong, Mbak Aya tentang puasa sambil menyusui ini. Jadi lemas atau nggak fit kah? Atau gimana?

Aya: Alhamdulillah, lemes sih enggak ya. Lapar banget juga enggak sih. Kadang cuman haus biasa aja. Dan biasanya kerasa haus itu malah hanya sampai jam 2 siang karena pas panas-panasnya. Jam 3-an selepas Ashar malah sudah seger lagi. Nggak selapar atau sehaus saat siang. Hahaha.

Gesi: Selain menyusui, Mbak Aya boleh dibilang punya aktivitas yang padat ya. Apalagi belakangan ini Mbak Aya juga punya aktivitas tambahan mengantarkan Aisha untuk fisioterapi rutin kan. Gimana dong supaya tetap fit saat berpuasa?

(Jadi, ceritanya, mulai April lalu Aisha mendapat diagnosa GDD -Global Developmental Delay- sehingga harus menjalani rehabilitasi berupa fisioterapi rutin. Baca kisahnya di sini yah).


Aya: Iya bener, Mami Gesi. Antar Aisha juga nambah kalori keluar nih. Hehehe. Apalagi kalau Aisha pas butuh cheerleader selama fisioterapi. Jadi harus jaga kondisi supaya sehat terus.

(Jadi cheerleader saat anak difisioterapi? Maksudnya?)


Kalau buat saya, puasa itu sebetulnya yang paling penting niatnya, Mami. Dari awal sudah niat dulu, berdoa supaya dikasih kelancaran dan kekuatan. Kadang-kadang, hal yang aneh tuh gini: Kalau niatnya nggak puasa, jadi suka gampang lapar. Sebaliknya, kalau puasanya diniatkan, malah perasaan lapernya jadi terminimalisir.

Selain niat, yang penting lagi tuh komposisi sahurnya. Saya menghindari teh dan kopi saat sahur. Saya perbanyak air putih, juga melengkapi sayur dan buah. Protein juga harus selalu ada. Saya nggak menyiapkan yang manis-manis untuk sahur. Air putih saja pokoknya harus yang banyaaakk. Untuk bantu jaga produksi ASI selama berpuasa, saya minum Nutrishake setelah sahur.

Gesi: Nutrishake itu apaan, Mbak Aya?

Aya: Nutrishake itu sebenarnya tujuannya untuk mengoptimalkan nutrisi tubuh, Mami Gesi. Biasanya ini dikonsumsi oleh pasien-pasien pasca operasi untuk memperbaiki jaringan dan mengoptimalkan gizi mereka. Saya tuh awalnya minum untuk meningkatkan stamina aja sih sebetulnya. Eh, tapi kok kalau nggak minum malah rasanya produksi ASI saya jadi kayak berkurang gitu. Ternyata teman-teman saya yang sama-sama busui juga merasakan hal yang sama. Jadilah saya minum Nutrishake terus. Aman kok dikonsumsi oleh ibu menyusui karena komposisinya alami: protein kacang polong, apel, telur, whey, rosehip, putih telur, dan serat bit.

(Teman-teman yang kepengin cobain Nutrishake bisa kontak Mbak Aya ya. Kebetulan nih doi jual).


Gesi: Apa Mbak Aya punya tips yang bisa dibagikan untuk sesama ibu menyusui yang berpuasa? Bagi dong, Mbak. Sharing is caring! ;)

Aya: Menurut saya, tips untuk lancar menyusui saat berpuasa dan sebaliknya itu kembali ke mindset saja. Bener-bener diniatkan saja bahwa keduanya adalah bentuk ibadah kita. Untuk mendukung, perhatikan menu sahurnya. Perbanyak air putih dan menu sebaiknya juga yang bergizi lengkap.

Yes, itu lah sepenggal interview saya dengan Mbak Aya tentang mama menyusui dan puasa. 

Untuk melengkapi blogpost ini, sekalian saya bagikan tips menjalankan puasa bagi ibu menyusui yah. Saya sadur dari www.id.theasianparent.com/puasa-ibu-menyusui/:

1) Ask your doctor

Dari hasil sharing dengan teman-teman saya, kadang mereka sendiri nggak yakin untuk puasa. Biasanya mereka ini sebelumnya memang sudah punya keluhan ASI kurang lancar atau bayinya yang mimiknya banyak sekali. Jadi, lebih baik konsultasikan lah dulu kepada dokter masing-masing supaya lebih mantaf baiknya gimana. Kalau bisa, konsultasinya ke dokter yang memang sudah tau riwayat kesehatan kita dan bayi kita yah.


2) Minta dukungan keluarga dan sahabat

Kalau memang sudah di-ACC dokter untuk berpuasa selama menyusui, minta lah dukungan keluarga. Selain itu, bagus juga kalau sering sharing dengan teman sesama ibu menyusui. Jadi bisa saling bertukar masukan dan saran tentang do's and don'ts nya supaya puasa dan menyusui berjalan beriringan dengan lancar.

Mau sharing-sharing dengan Mbak Aya juga bisa loh. Main saja ke rumah maya nya di www.myvioletya.blogspot.co.id or you can also say hi to her in her Instagram and Twitter account @kartikanugmalia.


3) Perhatikan nutrisi makanan

Hal ini senada dengan tips dari Mbak Aya yah, memperhatikan komposisi makanan itu penting banget. Anjurannya adalah makan seenggaknya 3 kali di waktu-waktu yang bukan waktu puasa dengan komposisi makanan yang mengandung 20% lemak, 30% protein, dan 50% karbohidrat. Boleh juga tambahin frekuensi selama nggak mengganggu kenyamanan tidur.


4) Perbanyak konsumsi air putih

Banyakin minum air sejak berbuka sampai waktu sahur supaya kekurangan cairan tubuh saat puasa bisa tergantikan yah, moms.


5) Proper rest

Puasa untuk mama menyusui kadang terasa lebih berat daripada saat nggak menyusui karena ada juga yang merasa lemas setelah meng-ASI. Jadi, perlu banget istirahat cukup untuk mengembalikan energi dan kondisi fisik supaya produksi ASI tetap lancar jaya.


6) Pumping and breastfeeding to the max at night

Ada kemungkinan produksi ASI berkurang selama berpuasa di siang hari. So, maksimalkan malam hari untum pumping dan menyusui. Nah, stok ASIP nya bisa digunakan saat siang harinya.

Mbak Aya dan hasil pumpingnya

Baca: Tips Menyimpan ASI Perah


7) Stop fasting if you need to

Jangan memaksakan diri untuk berpuasa kalau memang dirasa nggak sanggup. Kalau khawatir dengan kondisi kesehatan diri sendiri dan bayi juga jangan dipaksakan untuk terus puasa karena puasa untuk masui (mama menyusui, halah) bisa diganti fidyah atau puasa di hari lainnya.


***

Nah itu deh sharing tentang berpuasa bagi mama menyusui dari Mbak Aya dan beberapa tipsnya. Semoga bermanfaat yah, temans. Ada yang punya tips lain yang sudah dilakukan selama ini? Let's share it to the world!

Baca: Ramadhan Keluarga Mami Ubii Tahun Ini


^___^


Love,







28 comments:

  1. Wiiii...nemu tips lengkapnya disini niihh...makasih mami Gesi. Bener banget tuh, tanya dokter itu penting banget. Kalau masih ASIX memang perlu mempertimbangkan kondisi baby soalnya asupannya pure ASI aja, tapi kalau udah lewat 6 bulan, insyaallah aman aman aja kalau mau puasa :)
    Selamat berpuasa dan tetap menyusui dengan cinta :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thank you juga untuk sharingnya yaaa, Mbak Aya ^^ Semoga lancar puasa sambil menyusui nya yaaahh

      Delete
  2. Ghifa sudah mau 9 bulan. Dan hari ini saya memilih tdk puasa. Kliyengan euy. Ghifa mimiknya banyak. Kalau saya puasa mapamnya dia nenennya nggerooottt bgt. Tapi besok mau coba puasa lagi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nggerot itu apaaa, Mba Ika? Hahahaha. Banyak ya maksudnya? Ghifa nggak kerasa sudah mau 9 bulan, unda-undi ya sama Baby Aiden. Semoga Ghifa dan mama sehat selalu semuanya ^_^

      Delete
  3. tapi memang tergantung kondisi ibu dan anaknya ya mak gesi. Kalau anaknya mimiknya banyak ya ibunya pasti habis tenaganya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaaa, nanti kamu bakal ngerasain deh lemesnya kalo bayi mimiknya gila-gilaan. Hahahaha. Selamat puasa ya saayyy. Puasa pertama sama akang Ocid nih. Oye oye :p

      Delete
  4. Sudah hari ke4 Ramadhan tp saya baru puasa 1x..hehee..kliyengan menyusui ples ngebabu...haha..tp besok Insya Allah mau puasa lagi..
    Oiya satu tips lagi mom...pas sahur minum jus kurma & susu (konon byk yg cocok) besok mau coba biar kuat puasa...
    *ralat ya mom..bukan fidhay tapi fidyah*.. Mantab tipsnya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh iya, fidyah ya. Makasih banyak mba Fatia untuk koreksinya. Thanks juga tambahan tipsnya jus kurma dan susu yah. Nanti aku tambahkan yaaaaa ^_^

      Delete
  5. Bener banged tuh...yg penting niat.insyaallah diberi kelancaran
    Oh yaa berbagi tips klo aku tiap sahur minum infused water kurma and jus kurma campur susu uht. Insyaallah puasanya lancar jayaa...adek nadhif (2bln) aku bawa puasa alhamdulillah tetep happy.
    Happy fasting yaa busui..tetap semangatttt :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, thanks mbaa Dwi tambahan tipsnya. Infused water kurma and jus kurma campur susu UHT yah. Noted. Selamat berpuasa mama Nadhif dan Nakhla, semoga lancar, sehat, barokah always ^^

      Delete
  6. Salut banget buat emak semua yang masih Ibu ASI dan tetap masih bisa Puasa :).

    ReplyDelete
  7. Semangat yaa buat para masui yg meniatkan puasa ramadhan ini😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semangat semuaaa *kirim semangat plus peluk virtual dari Jogja* :D

      Delete
  8. Nice tips gesi.aku aja blm puasa sampai hari ke 4 ini...hehehehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gapapa Chel, nanti bisa diganti kan yah? :D Yang penting kamu sehat, Intan wareg. Hahaha. Sehat-sehat ya calon mantuku yg syantiek manjaaaa :*

      Delete
  9. wah, mantap nih tips lengkap. Masa2 itu sudah terlewati

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nggak kepengin mengulang masa itu lagi, Mba Tira? :p

      Delete
  10. wahhh blognya berisi penuh cinta, aku suka juga dengan IG nya, begitu memberi motivasi untuk Ibu2 lain, anak saya juga terapi .. semangat..a lengkap bagi busui yang menjalankan puasa.. kerenn

    dan di tulisan ini juga menjelaskan secar

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halooo, Mba Mira Utami! Salam kenal yaaa. Anaknya terapi apa nih? Semangat ya untuk terapi-terapinya. Semoga dilancarkan, diberi kesehatan, berkah, and all. Hugs hugs hugs. IG nya apa, Mbaaa?

      Delete
  11. Aku dulu pas Ais msh full ASI juga Alhamdulillah puasa full. Mbyangin ntar gimana bayar utang puasa cukup jadi semangatku. haha.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah itu juga masuk tambahan tips yah. Hahahaha. Ayo Mak Ais dikasih adek, sudah waktunya :p *siapa gue ngatur-ngatur*

      Delete
  12. Meskipun aku belum punya anak, tapi aku suka semangat deh mbak Ges kalau baca-baca tulisan soal ASI. Suka takjub aja kalau ketemu bayi ASI sehat-sehat mereka, :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wahahaha, good good. Sekalian jadi nyicil belajar ya, Riska, bekal buat kalo sudah punya baby nanti. Met puasa ya, Riska. Semoga dilancarkan dan barokah puasanya ^_^

      Delete
  13. Holaaa Mbak Grace, saya share postingannya yaahh ☺☺☺

    ReplyDelete
  14. sebelum ramadhan pas Umar nenen saya suka cerita tentang puasa dan minta ijin buat puasa. niatnya kalau nanti saya puasa dan umar kelihatan lemes atau gimana saya ga akan puasa. Tapi Alhamdulillah Umar ceria ceria aja malah tambah aktif emaknya yang capek ngejar sana sini makan juga tambah lahap. cuman pas mau bobok pagi sama siang nenennya lama kayaknya sambil ngepeng..saya konsultasinya sama bidan dan perawat gizi pas posyandu hehehe liat KMS dan berat badan Umar juga oke jadi boleh puasa..kalau malam sama sahur minum terus walaupun jadi beser hehehe

    ReplyDelete
  15. Jadi inget waktu hamil dan puasa dulu, perjuangannya emang berat. Hihihi. Perut suka kerucuan nggak nyantai kalo dipaksain. Pas banget nih tipsnya sama yang aku lakuin duluuuu. Makasi sharingya mami ubii dan mama Aishaaa

    ReplyDelete
  16. Alhamdulillah kakak saya puasa meski menyusui... dan beberapa tips di atas sudah diterapkan ^^

    ReplyDelete

Thank you for giving your comments. Means A LOT to me. If you ask me a question in this comment section, but need answer ASAP, please poke me on my Instagram @grace.melia ^^