Friday, April 15, 2016

What's New from MedicTrust

Technology is something progressive. Selalu ada inovasi dan hal-hal baru yah dalam teknologi. Hal itu juga lah yang sedang ditunjukkan oleh aplikasi kesehatan... MedicTrust!

Masih ingat dengan MedicTrust? Yup, itu loh platform kesehatan karya anak bangsa di mana kita bisa mencatat hal-hal terkait kesehatan kita pribadi dan keluarga. Sudah dua kali saya mengulas tentang aplikasi ini. Hah, sekarang ngulas MedicTrust lagi? YES, karena ada hal-hal baru yang menurut saya, kalian harus tau!


Jadi, ada apa saja yang baru pada aplikasi MedicTrust?

Tampilan Baru

Tampilan MedicTrust sekarang completely new. Dibandingkan versi yang sebelumnya, menurut saya pribadi sih tampilan yang sekarang jauh lebih menarik dan lebih jelas. 

Profil kita sekarang penampakannya seperti ini:


Sudah langsung terlihat yah informasi dasar kita seperti usia, jenis kelamin, status, golongan darah, tinggi, dan berat badan.

Selain itu, di tampilan profile yang sekarang juga ada kategori-kategori seperti kontak, medbooks, timeline, dokter, rincian medis, statistik, alergi, dan vaksinasi. Mana yang mau dilihat, tinggal klik saja di situ deh.


Timeline

Ini nih fitur baru dalam aplikasi MedicTrust: Timeline. Dengan meng-klik Timeline, kita bisa melihat apa-apa saja yang pernah kita isikan dalam aplikasi ini berdasarkan tanggal terkini. Yang paling atas adalah yang terbaru, dan yang paling bawah adalah yang terlama. Jadi lebih mudah dan lebih jelas yah, kita nggak perlu lagi ubek-ubek satu-satu untuk mencari catatan kesehatan tertentu di tanggal sekian.

Kalau kita kepengin lihat detil dari tiap catatan kesehatan, tinggal klik saja tuh catatan kesehatan yang ingin kita lihat. Lalu akan muncul detilnya. Kayak gini nih, misal saya kepengin lihat detil di catatan kesehatan saya tanggal 25 Agustus 2015 yaitu USG 4D Baby Aiden, klik tanggal tersebut.


Lalu, tadaa, muncul deh.


Saya kepengin lihat hasil USG 4D nya, jadi saya cukup klik tanda buku di kanan bawah dan hasilnya pun akan segera muncul.


Sebetulnya, memilih catatan kesehatan yang ingin dilihat berdasarkan tanggal sudah cukup mudah. Tapi, kalau mau lebih mudah lagi, kita bisa isi Informasi Tambahan sehingga nantinya kita bisa memilih mana yang ingin kita lihat berdasarkan judul itu.

Begini nih, di sini kita bisa lihat ya kalau kategori 3 catatan kesehatan saya sama semua: Saya melakukan pemeriksaan medis. 


Supaya lebih mudah dicari, saya akan kasih Catatan. Caranya, klik catatan kesehatan yang ingin saya kasih Catatan.

Setelah saya lihat Attachment nya, ternyata itu adalah hasil USG Payudara saya. Informasi itu lah yang ingin saya tambahkan. Caranya, klik tanda bolpoin di kanan atas. Saya bisa menambahnya dengan nama dokter yang menangani saya saat itu, lokasi rumah sakit tempat saya melakukan USG Payudara, dan Catatan. Saya pilih menambahkan Catatan. Ketik USG Payudara. Done!


Nah, jadinya di Timeline saya, di dalam 12 Agustus 2015 akan muncul catatan USG Payudara. Jadi bikin saya lebih mudah lagi kelak saat saya butuh melihat hasil USG Payudara ini untuk misalnya dikonsultasikan ke dokter.


Saya menambahkan Catatan pada cerita kesehatan lain, jadi hasilnya lebih jelas seperti ini:


Kuncinya, yuk luangkan waktu untuk mengutak-atik catatan kesehatan kita dalam aplikasi ini! :)


Jurnal

Kata jurnal memiliki arti sesuatu yang dekat dengan kita dan dapat kita isi sewaktu-waktu. Itulah yang ingin disampaikan oleh MedicTrust, bahwa aplikasi ini bagaikan jurnal yang dapat kita isi sewaktu-waktu tentang cerita-cerita yang berhubungan dengan kesehatan kita.

Cerita yang berhubungan dengan kesehatan nggak melulu hanya bisa diartikan dengan hasil-hasil tes loh. Hal-hal ringan keseharian yang berhubungan dengan kesehatan pun banyak yang bisa kita catat di sini. Apa saja contoh hal terkait kesehatan yang bisa atau perlu kita catat?

Perasaan atau kondisi: lemas, pusing, batuk pilek, meriang, perut mulas, dan lain-lain.
Upaya hidup lebih sehat: jadwal minum obat, pantangan makan, rencana menu food combining, dan lain-lain.
Hal-hal sederhana yang perlu diingat: tanggal mulai dan berakhir menstruasi, tanggal perlu konsultasi dokter selanjutnya, dan lain-lain.
Kegiatan kesehatan: opname di rumah sakit, konsultasi ke dokter, operasi, dan lain-lain.
Hasil tindakan kesehatan: resep obat, tes darah, CT Scan, USG, MRI, dan lain-lain.

See? Sebetulnya hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan itu banyak bertebaran di sekitar kita, bukan?

DULU, kita harus menyertakan attachment/mengunggah foto saat kita mencatat sesuatu di dalam aplikasi ini sehingga kesannya apa yang bisa kita catat 'hanya' hasil-hasil tes kesehatan saja.

SEKARANG, dengan model pencatatan dalam MedicTrust, kita boleh enggak menyertakan attachment, yang artinya hal kesehatan yang disimpan bisa berupa text saja. Jadi ibarat jurnal kesehatan, bukan?

Nah, ini contoh catatan kesehatan yang saya simpan tentang gigi cuil saya. Ceritanya gigi saya cuil saat saya sedang main di Dufan dan setelah itu rasa ngilu datang dan pergi.

Baca: Pengalaman Seharian di Dunia Fantasi

Saat besok saya memeriksakan gigi saya ke dentist, tentu akan lebih baik kalau saya bisa menceritakan kronologi kejadian gigi cuil saya kan? Itu guna nya saya simpan catatan nya dalam MedicTrust ini.


Bahasa Indonesia

Sebelumnya, MedicTrust hanya punya bahasa pengantar Bahasa Inggris saja. Ternyata, hal ini cukup dirasakan sebagai kendala oleh sebagian user yang kurang memahami Bahasa Inggris.

Baca: MedicTrust dan Emak Blogger Jogja

And, here's one good news for you. Kini, MedicTrust hadir dengan Bahasa Indonesia juga! Yeay!


Untuk mengakses MedicTrust dengan Bahasa Indonesia, nggak perlu utak-atik aplikasi nya. Cukup masuk ke Setting smartphone kita, masuk ke Language, dan pilih Bahasa Indonesia. Nanti, saat buka aplikasi MedicTrust, langsung otomatis akan tampil dengan bahasa kita.

Kalau setelan smartphone kita memang sudah disetel dengan Bahasa Indonesia, kita sudah nggak perlu ubah apa-apa lagi. Karena berarti MedicTrust langsung akan ditampilkan dengan Bahasa Indonesia, sesuai dengan setelan smartphone.

Gampang kan?


***

Dulu saya adalah orang yang nggak peduli dengan hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan. Saat saya masih SMA, saya pernah diopname karena Infeksi Saluran Kencing. Saya juga punya riwayat Bronkitis. Ada banyak hasil tes urin dan rontgen paru-paru yang saya miliki sejak masih SMA sampai kuliah. Tapi, dulu saya mikirnya kalau sudah selesai tes dan dapat hasil ya sudah, selesai perkara. Jadi sekarang semua hasil tes itu entah ada di mana. Ada pun tinggal satu dua biji saja. Saat saya diopname karena Infeksi Saluran Kencing dulu, sebetulnya ketauan juga kalau ternyata saya punya alergi terhadap antibiotik tertentu. Tapi, karena itu nggak saya catat dan nggak saya simpan baik-baik, sekarang saya lupa apa jenis antibiotik yang bikin saya alergi. Dudul banget *___*

Dampak keteledoran dan keacuhan saya saat masih single dulu baru keliatan sekarang. Saat misalnya saya batuk nggak sembuh-sembuh sekarang dan konsultasi ke dokter, dokter menanyakan hasil rontgen terakhir saya. Yah udah nggak ada, wong hilang. Otomatis, perlu cek lagi, which means malah jadi buang-buang uang lagi.

Lalu saat saya opname pasca melahirkan dua anak saya (karena keduanya lewat SC semua), pasti dokter menanyakan apakah saya punya alergi antibiotik tertentu.

Baca: Melahirkan Anak Kedua

Itu juga nggak bisa saya jawab karena saya lupa dan saya nggak simpan hasil alergi antibiotik saya yang dulu. Repot juga, kan. Akhirnya dokter kasih antibiotik sambil bilang, "Bismillah saja ya, Bu. Semoga nggak alergi sama yang ini."

Repootttttt *____*

Karena pernah mengalami sendiri nggak enaknya nggak punya/nggak simpan catatan kesehatan dengan baik, makanya sekarang saya getol deh mengulas tentang MedicTrust ini. Saya mendukung banget visi MedicTrust ke depan, yaitu untuk meningkatkan awareness masyarakat untuk memperhatikan kesehatannya dengan lebih baik, salah satunya dengan memiliki catatan kesehatan yang rapi dan lengkap.

Yuk, cobain deh download aplikasi nya. Gratis di Play Store dan App Store. Selamat mencatat cerita kesehatanmu yah, temans.

Punya cerita nggak tentang repotnya nggak punya catatan kesehatan saat dibutuhkan? Let's share ^___^



Love,




6 comments:

  1. jadi ingin segera download, terima kasih artikelnya ya :D
    INformatif :)

    ReplyDelete
  2. Baiklah...saya segera download aja biar bisa nyoba langsung

    ReplyDelete
  3. perlu nih, beberapa kali konsultasi dokter dia doang yg punya catatan sayanya cuma ngobral ngobrol doang. dan rekam medisnya jadi di dia mulu

    ReplyDelete
  4. Waaaah kece ya Mak tampilan barunyaaaaa. Ntar coba download ah. Makasi reviewnya mami Ubii dan Aiden :D

    ReplyDelete
  5. wah warnanya ungu tampilannya lebig seger. aku udah download loh skr :)

    ReplyDelete
  6. Boleh juga nih di donlot, makasih ya..

    ReplyDelete

Thank you for giving your comments. Means A LOT to me. If you ask me a question in this comment section, but need answer ASAP, please poke me on my Instagram @grace.melia ^^