Sunday, January 3, 2016

[REVIEW] Touch and Feel: At The Zoo


Bulan Desember lalu saya absen mereview buku anak. Sigh. Bulan ini yuk mulai lagi yah. Buku anak yang akan saya review kali ini adalah salah satu buku yang paling digemari Kakak Ubii dan saya. Buku ini juga bermanfaat banget untuk saya melatih pendengaran Kakak Ubii secara sederhana.

Tapi, makin ke sini, ternyata buku ini nggak hanya digemari oleh Kakak Ubii, melainkan juga Adik Aiden karena warna nya yang cerah gonjreng. Sesuai judulnya, buku ini berisi gambar-gambar binatang yang biasanya ada di kebun binatang. Karena ini adalah buku Touch and Feel, jadi ada semacam tekstur yang diselipkan di masing-masing binatang untuk bisa diraba oleh anak.


Lucu yah :)

Touch and Feel: At The Zoo
Creator: Priddy Books
Publisher: St. Martin's Press, LLC
Year: 2006
Language: English
Number of page: 10
Price: IDR 70.000 (kalau nggak salah ingat, LOL)


Saya kepengin membeli buku seperti ini setelah melihat terapis Kakak Ubii menggunakan buku touch and feel di sesi terapi mendengar Kakak Ubii. Untuk bisa praktik di rumah maksudnya. Awalnya sempat cari-cari di toko online, tapi nggak nemu. Hunting sana-sini, akhirnya ketemu di Gramedia Mall Kelapa Gading saat saya masih stay di Jakarta Agustus 2015 lalu. Langsung bungkus dan Kakak Ubii suka banget! Yeay!

Buku ini menggunakan Bahasa Inggris, tapi diksi nya nggak susah kok. Jadi masih bisa dipahami banget. Lagipula, saat bercerita untuk anak-anak, biasanya saya pakai kata-kata saya sendiri. 

Di halaman pertama dan kedua, anak-anak disuguhi dengan gambar singa. Ada tekstur yang menyerupai bulu singa di halaman itu. Ada juga deskripsi singkat tentang karakteristik singa mulai dari auman, cakar, dan bulu nya.


Halaman ketiga dan keempat menyuguhkan gambar kadal besar. Ada tekstur bersisik yang bisa diraba oleh anak dalam gambar kadal ini. Biasanya gambar ini saya skip soalnya saya takut banget sama binatang-binatang model begini *___*


Anak-anak akan menemukan gambar binatang panda di halaman selanjutnya. Panda nya sedang makan daun bambu, sehingga anak bisa tau apa sih makanan favorit panda. Tekstur yang diselipkan di sini terletak di bagian telinga panda.


Gambar binatang selanjutnya adalah gajah, lengkap dengan penampakan telinga nya yang lebar dan belalai nya yang panjang. Tekstur yang bisa diraba diletakkan di bagian badan gajah, tekstur nya agak kasar gitu.


Binatang terakhir yang ada dalam buku ini adalah zebra dengan loreng-loreng hitam putih nya. Tekstur nya digambarkan untuk menyerupai bulu zebra. Tekstur bulu zebra ini berbeda dengan tekstur bulu singa di halaman pertama. Bulu zebra ini nggak setebal dan selembut bulu singa.


***

Cara Pakai Ala Mami Ubii:

Nah, untuk Kakak Ubii, biasanya saya menggunakan buku ini untuk memperkenalkan beberapa kosa kata binatang dan kata-kata asosiasi nya. Singa - auumm, gajah - stomp stomp, dan zebra - ckckck (seperti suara berdecak yang dipakai kusir ketika menyuruh kuda lari lebih kencang). Menurut terapis Kakak Ubii, kata-kata asosiasi seperti itu akan membantu anak untuk lebih mudah mengingat dan memahami kata yang ia pelajari. Sambil mengajak Kakak Ubii menyentuh setiap tekstur dan menyebutnya, "Pegang bulu singa, lembut ya" dan seterusnya.

Selain untuk mengenalkan kosa kata binatang, saya juga pakai buku ini untuk mengenalkan pemahaman tentang sesuatu yang SAMA. Jadi, saya sediakan mainan binatang yang sama dengan binatang yang ada dalam gambar. Setelah menunjukkan gambar binatang di buku, misalnya si singa, saya kemudian mengeluarkan mainan singa dan menunjukkannya pada Kakak Ubii sambil berkata, "SAMA ya, ini singa - auumm. SAMA kan" (Sambil mengarahkan tangan Kakak Ubii untuk memegang gambar singa, lalu mengarahkan tangan nya memegang mainan singa). Dan seterusnya untuk binatang-binatang lain.


Mengajarkan pemahaman tentang sesuatu yang SAMA, juga saya terapkan untuk mengenalkan warna gonjreng yang menjadi latar belakang pada setiap halaman buku ini. Kalau di agenda mengenalkan binatang yang SAMA, saya menyiapkan mainan binatang, maka di mengenalkan warna yang SAMA, saya memakai alat bantu donat ring. Saya pilih donat ring yang warna nya dipakai menjadi latar belakang halaman buku ini. Sama dengan kegiatan sebelumnya. Saya menunjukkan warna yang ada di buku dulu, misalnya warna kuning yang menjadi latar gambar gajah sambil berkata, "Ini warna kuning" lalu saya mengeluarkan donat ring warna kuning dan berkata, "Ini juga kuning. SAMA kan. Kuning." Dan seterusnya untuk warna-warna lain.


Untuk Adik Aiden, cara nya lebih sederhana tentunya. Saya hanya menunjukkan gambar binatang, menyebutkan nama nya dan menceritakan tentang binatang-binatang yang ada di gambar.

***

Asyik yah! Kita bisa punya beberapa kegiatan dengan materi pembelajaran macam-macam dengan buku ini disertai dengan beberapa alat bantu yang gampang. Ada yang punya ide lain? Yuk share bareng-bareng!



Love,




3 comments:

  1. AAAAkkkk selalu suka deh sama bacaan anak-anak, sekarang lebih variatif, ada gambar yang nyata. Semoga Ubii bisa maksimal ya mami Gess, keren ada teksturnya gitu Meski pakai bahasa Inggris tapi mudah dipaham :)
    Harganya dipertanyakan, lol hahaha

    ReplyDelete
  2. Hai, Mami Ubii-Aiden. Salam kenal ya. Postingannya keren-keren banget, baik yang review buku maupun tentang Ubii-Aiden...

    ReplyDelete
  3. Satu buku multifungsi, siip! ;)

    ReplyDelete

Thank you for giving your comments. Means A LOT to me. If you ask me a question in this comment section, but need answer ASAP, please poke me on my Instagram @grace.melia ^^