Halooo. Puji syukur, saya sudah di Jakarta dengan selamat tanpa kurang suatu apa pun. Barang-barang boyongan sudah sampai dengan sehat wal'afiat juga. Tinggal PR nya nih: beberes. Ah, paling PR banget ini. Males. Hehehe.
Baca: Hijrah ke Jakarta
Kali ini saya pengen meneruskan cerita sebelumnya, masih tentang persiapan-persiapan lain lagi sebelum operasi implan koklea.
Printilan-printilan yang sudah saya ceritakan sebelumnya adalah: MRI, CT Scan, ASSR dan BERA (tes pendengaran), BOA, vaksin PCV Prevnar, foto thorax, dan konseling dengan psikolog/terapis. So, what are the next steps?
- Kuesioner ekspektasi orangtua. Kuesioner ini diberikan oleh dokter THT dan diisi oleh orangtua. Ada sejumlah statement yang perlu ditandai BENAR atau SALAH. Maksud dari kuesioner ini adalah untuk melihat sejauh atau sebesar apa harapan orangtua setelah anak punya telinga bionik, apakah sudah realistis atau terlalu muluk. Karena kadang ada orangtua yang assume bahwa implan koklea akan menjamin anaknya akan langsung bisa berkomunikasi layaknya anak tanpa gangguan pendengaran -which is absolutely a wrong idea- sehingga kurang mengupayakan rehabilitasinya (terapi-terapi). Hasil kuesioner saya dan Adit, puji syukur, sudah masuk akal dan realistis. We know what to expect. Tapi, tetap saja, tim dokter beberapa kali menegaskan lagi bahwa Ubii punya multi challenge sehingga jangan sampai kami punya target seperti halnya jika kami punya anak yang murni hearing loss. Noted, doc!
- Screening hematologi lengkap. Berikut items yang perlu dicek:
- Final meeting bersama tim: dokter THT, dokter THT Otologi, dokter bedah, dan tim dari hearing center penyedia implan koklea. Di final meeting ini, dijembrenglah riwayat tetek bengek Ubii di slide show Power Point untuk dibahas dan dipahami bersama. Di tahap ini kedua orangtua anak harus hadir. Ini kemarin saya sempet membatin, "Wuidih serius amat kesannya.." Hehehe.
- Konsultasi dengan dokter anak. Intinya di sini dokter anak melihat kondisi Ubii sebagai salah satu prosedur saja sih untuk kemudian memberikan tanda ACC.
- Konsultasi dengan dokter anestesi. Dokter akan melihat riwayat anak, apakah punya asma atau TBC? Pernah biru? Adakah obat-obatan yang selama ini dikonsumsi? Berapa kali frekuensinya dalam sehari? Sudah sejak kapan konsumsi obatnya? dan lain-lain. Penting banget konsultasi dengan dokter anestesi ini karena operasi implan koklea akan dibarengi dengan pembiusan total. Namanya tindakan medis dengan bius total kan pasti ada resikonya. Itu nggak bisa dipungkiri. Jadi, di sesi ini, dokter anestesi menjelaskan segala kemungkinan. *Note* Makanya penting banget ya untuk selalu mengingat/mencatat daftar obat yang dikonsumsi anak, apalagi kalau si anak mengkonsumsi obat-obatan rutin dalam jangka waktu yang panjang seperti Ubii.
- Liat-liat kamar. Nggak harus sih tapi boleh lah sekalian liat-liat biar bisa dapat gambaran kira-kira harus bawa perbekalan apa saja. Cek ada kasur untuk penunggu pasien nggak - kalau nggak ada berarti harus bawa sendiri, yang seberapa besar biar nggak nyempit-nyempitin juga. Cek juga kelengkapan lain yang biasanya dibutuhkan anak misalnya air panas untuk mandi dan air panas untuk bikin susu.
- Baju berkancing depan. Pasca operasi kan kepala Ubii bakal diperban beberapa waktu. Jadi, mungkin senut-senut kalau tergoyang-goyang saat memakaikan kaos. Jangan lupa siapkan beberapa potong baju berkancing depan. Kemarin saya beli dulu beberapa karena baju berkancing depan Ubii tuh zaman bayi semua, sekarang nihil. Buehehe.
Anyway, untuk cek hematologi lengkap, Ubii cek di Prodia Child Lab. Pilih di sana karena sejalan aja sih sama jalan pulang. Ternyata.... astaga... KEREEEN. Seperti biasa, saya katrok ndeso. Abis tempatnya child friendly banget! (Ya iyalah namanya juga child lab -_-). Warna-warni dan ada play ground nya juga.
Petugas lab yang mengambil darah default-nya ramah sama anak-anak juga nih. Baiiikk banget Mbak-nya. Sabar dan banyak senyum. Ruangan tempat pengambilan darahnya, wuidih, SERBA PINK!
Ubii nangis heboh, tapi begitu digendong Mami, langsung dieeeemmm. Huhuhu anak Mamiiihh.
Terus, pas bayar di kasir, eh dikasih balon, majalah, dan gift berupa semacam tempat pensil anak gitu. Ubii makin hepi karena lihat balon, walau tampangnya masih lemes.
Kayaknya itu aja sih persiapan-persiapan yang perlu dilakukan sebelum operasi implan koklea. Jangan lupa jaga kondisi anak dan orangtua juga supaya fit. Ubii ini abis sembuh dari batuk pilek sebenernya.. Tapi, puji syukur, kemarin tim dokter menyatakan Ubii tetap bisa maju operasi. Semoga hari ini nggak ada perubahan. Jangan lupa orangtua minum vitamin penjaga daya tahan tubuh juga yah.
Semoga semakin mendapat gambaran tentang persiapan sebelum operasi implan koklea dan postingan ini bisa ada manfaatnya. AMIN.
Postingan Persiapan Sebelum Operasi Implan Koklea - END yah.
Part 1 - di sini
Part 2 - di sini
Cerita selanjutnya adalah tentang operasinya (kalau udah dilakukan). Hehehe.
Mohon doanya.
Love,
Semoga operasinya lancar ya Ubii.. Ikut mendoakan
ReplyDeleteSemangat Ubii :D semoga diberi kelancaran untuk untuk implan kokleanya :)
ReplyDeleteWalau sangat ingin berjumpa. tapi harus mengurungkan niat setelah membaca tulisanmu. Biar beres dulu urusan urusan ubii, biar lancar semuanya sampai Due date operasinya. kau jugak jaga kesehatannn yaakk.. thanks for always sharing for us. I learn a lot from you strong Mom!! lop lop loopppp :*
ReplyDeleteSemangat ya dek ubiiiiiiii semoga lancar semuanya cepet sembuh paska operasi...
ReplyDeleteSemoga segala sesuatunya lancar ......ubiii semangat:-)
ReplyDeletesemangat ya ubi, semoga diberikan kelancaran, dan teteup cemumud buat mami ubii :)
ReplyDeleteSemoga berhasil dan sukses yaa Ubii operasinya ^^ doa Tante dari Bandung
ReplyDeletegesssi, miss u... lancar semuanya yaaa bumiil
ReplyDeletesemoga semuanya lançar ya mami ubi....itu peyutnya udah kelihatannnn hehehe
ReplyDeleteSemoga dilancarkan operasinya ya Mbak Grace. Amin.
ReplyDeleteMba tetap semangat ya... jaga kesehatan. Bumil perkasa sangat inspiratif, terharu...
ReplyDeleteMoga semuanya berjalan lancar. Amin..
Semangat dedek ubi. Lancar semuanya. Mami papinya sehat dan semangat juga ya. Cahyonooo
ReplyDeleteUbii, selamat menjalani operasi. Yang terbaik buat kamu, ya, Nak. Doa tante dari Yogya. Peluk dan sun sayang gadis cantiknya tante. Luv you, Sayang!
ReplyDeleteBuat Mami & Papi jaga kesehatan ya biar bs selalu support Ubii. Salam dari Yogya. proud of you two.
I'm glad Ubii mendapatkan perawatan & pengobatan yang lebih baik di Jakarta. Yakin mama & papanya punya kesabaran yg tiada batas. Semoga sukses operasinya ya Ubii. Tante jadi nggak bisa nengokin gpp ya, yg penting Ubii mendapatkan kemajuan. Aamiin.
ReplyDelete