Friday, July 31, 2015

Ketika Aku Jadi Ibu Pengeluh...



Ketika aku jadi ibu pengeluh...

Aku capek karena Ubii masih sering rewel. Di Jakarta ini, rasa-rasanya Ubii makin sering rewel. Pola tidur makin kacau. Pola makan juga aneh (mau lahap kalau diajak makan di luar, emang nggak tekor?)

Aku kesal karena kalau rewel, Ubii pasti maunya digendong padahal hamilku sudah besar begini. Terserah mau bilang aku manja atau apa, tapi rasanya capek banget gendong-gendong di saat perutmu sudah buncit begini. Nggak apa-apa kalau digendong sebentar bisa diam. Lhah ini? Kadang sampai 1 jam full digendong saja masih nangis. Entah apa namanya, apakah nangis apakah rewel apakah tantrum apakah apa?!

Aku kecewa karena aku sudah capek-capek masak untuk Ubii tapi dia susah banget buka mulut atau malah melepeh makanan. Padahal aku setres memikirkan bagaimana supaya berat badannya naik karena pasca operasi berat nya turun dan saat ini dia sudah tergolong punya gizi buruk. Nanti kalau ketemu orang asing atau saudara, lalu mereka tanya, "Loh Ubii kecil ya, kok kurus, gimana makannya?" kan pasti ujung-ujungnya aku, si ibu, yang disalah-salahkan. Nanti dikira aku malas menyuapi. Nanti disangka aku nggak kasih dia makan. Karena, aduh, orang-orang itu mudah sekali yah menghakimi!

Saturday, July 25, 2015

Mengenal Doula


Doula. Sudah pada tau belum apa itu doula? Saya juga baru mengenal istilah doula belum lama ini lantaran ada seorang keluarga Rumah Ramah Rubella yang berprofesi sebagai doula. Entah saya yang katrok atau memang doula belum sepopuler itu di Indonesia. Jadi, yuk, kita kenalan sama yang namanya D-O-U-L-A!

(Ini adalah hasil ngobrol saya dengan Mba Ari Fatun, seorang doula di Yogyakarta yang saya kenal lewat Rumah Ramah Rubella)

Kata doula sendiri berasal dari bahasa Yunani. Artinya women's servant. Keberadaan doula ini sebetulnya sudah cukup lama, tapi memang belum begitu ngehits di Indonesia. Istilah doula pertama kali dipakai dalam study filsafat manusia oleh Dana Raphael di tahun 1969. Ia berpendapat bahwa seorang perempuan akan merasa nyaman saat didampingi oleh perempuan lain. Dalam masyarakat tradisional, peran ini bisa dilakukan oleh keluarga atau teman. Ada 2 macam doula: birth doula dan post-partum doula. Tapi, di Indonesia baru ada birth doula saja.

Monday, July 13, 2015

#TAHUKAH KAMU: Air dan Berpuasa


Bulan Ramadhan tentunya sangat dinanti. Di bulan ini, kita ditantang untuk menahan diri, menahan hawa nafsu, dan berdisiplin dalam menjalankan ibadah puasa. Bicara tentang puasa, hal ini biasanya yang paling membuat excited. Puasa menjadi trending topic di kumpulan ibu-ibu, baik di dunia maya atau per-tetangga-an dengan ragam bahasan, "Nanti buka pakai apa?" , "Besok mau sahur pakai apaan" dan lain sebagainya. Para istri rajin mengungkep ayam, tahu, dan tempe untuk stok sahur. Bertukar resep dan menu sajian berbuka pun jadi agenda rutin.

Eits, kok yang dibahas makanan melulu, yah? Berbuka dan sahur memang momen yang terasa nikmat. Tapi momen ini jangan sampai ternodai dengan mitos-mitos yang merugikan diri kita sendiri, lho! Kan banyak sekali tuh mitos seputar minum air selama bulan puasa. Nah, memangnya sejauh mana signifikan nya air untuk tubuh kita? Penting banget gitu yah mencukupi kebutuhan cairan tubuh? Dan, lantas bagaimana dong mencukupi kebutuhan cairan tubuh selama bulan puasa? Yuk, kita bahas sama-sama. Mulai dari bahasan air secara umum dulu, ya.

#TAHUKAH KAMU 1 - Air dalam Tubuh Manusia

Tahukah kamu bahwa air adalah komponen utama dalam tubuh manusia? Mengapa? Ini jawabannya.

Saturday, July 4, 2015

Switch On Implan Koklea Ubii, Perjalanan Mendengar Dimulai!


Woohoo, akhirnya implan koklea Ubii di switch on juga. Saya bingung mau cerita dari mana nih. Mungkin dari when and where nya dulu saja yah. Switch on implan koklea Ubii ini dilakukan pada Jumat, 26 Juni 2015 di Poli THT bagian Otologi RSCM. Tim yang membantu adalah dr. Mira, Sp.THT dari RSCM serta Mba Marsha dan Mba Restu dari hearing center yang menyediakan implan koklea pilihan kami.

Mungkin kali ini saya menuliskan ceritanya dengan format questions and answers saja yah. Sekali-sekali lah, biar nggak bosan. Hehehe. Lagipula, ada beberapa pertanyaan yang cukup sering ditanyakan ke saya terkait ini. Ceritanya FAQ (Frequently Asked Questions) gitu deh. Yesyuk.

Q: Switch on itu apa dan ngapain?
A: Gampangnya, alat mendengar Ubii ini dinyalakan, di-ON-kan. Baru setelah switch on ini, Ubii mulai diharapkan untuk bisa menangkap suara. Jadi, kemarin pasca operasi itu, Ubii BELUM langsung bisa mendengar karena alatnya belum di switch on. Switch on nya melalui sebuah program yang ada di dalam laptop dr. Mira. Di program itu deh disetel-setel nya. Lebih lanjut tentang teknis, googling sendiri aja yah. Hahaha.

Wednesday, July 1, 2015

Lepas Perban Bekas Jahitan Implan Koklea


Yap, ini masih rangkaian implan koklea nya Ubii yah. Saya ceritakan dan dokumentasikan semua nya dengan harapan bisa bermanfaat untuk orangtua yang kelak membutuhkan informasi ini sebelum memutuskan ikhtiar implan koklea pada anak-anaknya.

Setelah ngobrolin persiapan seri satu dan dua, sehari sebelum operasi, Hari-H operasi implan koklea, dan hari-hari setelah operasi implan koklea seri satu dan dua - sekarang saya mau cerita tentang perban Ubii yang dilepas. Apakah saya deg-deg an? Sedikit. Deg-deg an nya karena sambil menebak-nebak apakah bekas jahitan Ubii bagus atau enggak, ada rembes atau enggak, ada infeksi atau enggak. Deg-deg an sedikit karena sudah membayangkan Ubii akan rewel saat perbannya dibuka.

Kira-kira pukul 09.21, kami sudah sampai di Poli THT bagian Otologi. Di sana, kami disambut oleh dr. Sevi yang akan membantu melepas perban. Eng ing eng, bener kan! Ubii rewel berat dan nangis bombay saat perbannya dibuka. Cekit-cekit kali yah rasanya.

Ubii dan dr. Sevi